PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru bakal membangun tanggul penahanan air di bantaran Sungai Sibam, Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Binawidya. 

Hal ini seiring sejumlah pemukiman warga di tempat itu menjadi salah satu lokasi banjir yang cukup parah dalam beberapa hari terakhir. 

Banjir terjadi lantaran luapan air Sungai Sibam yang menimpa perumahan warga yang berada di sekitar aliran sungai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebut, banjir terjadi akibat terjadi pendangkalan pada aliran Sungai Sibam. Sehingga membuat sungai tidak mampu menampung debit air akibat derasnya guyuran hujan. 

"Kemudian laporan dari camat ada tanggul yang jebol. Ini yang akan kita bangun dulu," terang Indra Pomi, Selasa (27/4-2021) seperti dilansir di pekanbaryu.go.id. 

Menurutnya, tanggul sungai yang jebol sepanjang 150 meter. Tanggul ini sebelumnya berfungsi sebagai penahan debit air agar tidak melimpah ke bibir sungai. 

Tanggul akan dibangun Dinas PUPR di bibir sungai yang mengarah ke pemukiman warga. 

"Masyarakat disana juga meminta kita untuk menurunkan alat berat. Kita lagi mengupayakan itu," jelasnya. 

Alat berat diturunkan untuk mengeruk kembali aliran sungai yang telah terjadi pendangkalan. Normalisasi dilakukan kembali agar sungai mampu menampung debit air yang cukup banyak.