BENGKALIS--Meskipun dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 (sinovac) yang perdana di Kabupaten Bengkalis, diantara sasaran terhadap 753 tenaga kesehatan (nakes), akan tetapi untuk 15 tokoh pada Kamis(4/02/21), terpaksa ditunda.

Hal ini disampaikan Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD Bengkalis, Rita Puspa didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Imam Subhi, ketika menggelar Konferensi Pers pelaksanaan perdana vaksinasi COVID-29, di ruang rapat RSUD Bengkalis Jalan Kelapapati Tengah.

"Hari ini telah dimulai vaksinasi tahapan pertama secara serentak di 28 fasilitas kesehatan se Kabupaten Bengkalis, dimulai dari RSUD Bengkalis. Kita targetkan seluruh seluruh pegawai, baik tenaga medis dan non medis capai 753 orang dalam satu bulan ke depan akan divaksinasi semua,"terang Wadir Rita.

Hanya 15 tokoh di Kabupaten Bengkalis pada hari ini ditunda, karena ada kesibukan dan berbagai acara, sehingga belum bisa mengikuti vaksinasi ini. "Ini bukan tidak dilaksanakan, tapi hanya tertunda, "ungkap dia.

Disampaikannya, yang pertama menerima vaksin sinovac adalah tenaga medis RSUD Bengkalis, atasnama Ns. Tino Suhendro, SKep. Pertama melakukan pendaftaran di meja satu sebagai peserta vaksinasi. Kemudian di meja dua menjalani screening, sekaligus tambahan edukasi vaksinasi Covid-19 dengan 16 pertanyaan.

Setelah itu, di meja ke 3 dilakukan imunisasi Vaksin Covid-19 Sinovac dosis pertama. Kemudian di meja ke empat, dilakukan observasi selama 30 menit untuk mengantisipasi KIPI. 

"Disini, bagi yang sudah menjalani vaksinasi mendapatkan kartu vaksinasi COVID-19 dan penanda edukasi. 14 hari kemudian akan dilakukan vaksinasi kembali.

"Vaksinasi dosis pertama 14 hari kedepan, dan dosis ke dua 14 berikutnya. Kita targetkan dalam satu bulan bisa selesai. Untuk per hari vaksinasi maksimal 60 sampai 65 orang. Waktu imunisasi dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB, "ujar Rita lagi.