PELALAWAN -- Desa Lubuk Kembang Bunga dan Desa Air Hitam Kecamatan Ukui yang kerap menjadi langganan banjir  mendapat perhatian serius Wakil Bupati (Wabup) Pelalawan H Nasaruddin MH, dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Ahad (20/6/2021).

Wakil Bupati Pelalawan H Nasaruddin SH MH menyampaikan permohonan maaf baru berkesempatan berkunjung, namun dirinya segera menginstruksikan agar mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab terjadinya banjir. Sehingga dapat dicarikan jalan keluarnya, seperti kemungkinan terjadi penyempitan daerah aliran sungai.

Turut hadir dalam kunjungan itu staff ahli Bupati Drs H Mayhendri, Plt.Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan MD Rizal, Kabid BPBD Drs H Ahmadi, Sekretaris Camat Ukui, Tri Arso Jatmiko SH, Kepala Puskesmas Ukui, Rosdiana, Kepala Desa Lubuk Kembang Bunga Rusi Chairus Selamet dan TKSK Kecamatan Ukui Sukamat Alkhasan.

Kades Lubuk Kembang Bunga Rusi Chairus Selamet kepada Wabup saat berkunjung mengatakan, banjir ini sudah terjadi sejak tiga hari lantaran hujan yang cukup tinggi. Sehingga air meluap. Hanya saja, sebutnya, saat ini air sudah surut dan sungai kembali normal.

"Ada sekitar 135 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di tiga RT terkena dampak banjir dan mengenai data-datanya sudah dilaporkan dan dikirimkan ke Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan," katanya.

Terkait laporan itu, Wakil Bupati Pelalawan H Nasaruddin SH MH berjanji akan memberikan perhatian serius dan segera mengambil tindakan,.

"Secepatnya kita lakukan normalisasi sungai, sehingga daya tampung sungai lebih besar dan air tidak meluap kapemukiman masyarakat," harap Wabup.

Namun dia menghimbau masyarakat agar tidak lagi menebang hutan dan membuka lahan, terutama di wilayah Taman Teso Nilo yang mengakibatkan hutan gundul. Sehingga berkurangnya daerah resapan air, karena juga bisa menjadi penyebab terjadinya bencana banjir.