PEKANBARU - PT IJA/JCI Tbk-Sumatera menyatakan kesiapannya menjadi pilot project sistem pengamanan Objek Vital Nasional maupun Objek Tertentu di Sumut. Sebab, perusahaan produsen pembuatan pakan ternak, pembibitan ayam, pengolahan unggas serta pembudidayaan pertanian ini, sudah memiliki personel pengaman yang handal dan terdidik dalam sebuah tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Pernyataan itu diungkapkan Executive Liassion Officer, Brigjen Pol Purn Drs Faisal Abdul Nasir yang mewakili Head Of Operation PT IJA/JCI Tbk-Sumatera, Anwar Tandiono SE, saat menerima kunjungan Kasubdit Audit Ditpamobvit Polda Sumut, AKBP Arnis Syafni Yanti SE MM, ke PT IJA/JCI, Tbk-Sumatera Jalan Medan-Tanjungmorawa Km 12,8, Kelurahan Bangun Sari, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang, Sumut, pekan lalu.
"Terkait pengamanan tenaga kerja, perusahaan membentuk personel yang handal dalam Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)," tutur Faisal sembari mengatakan terkait pengamanan dalam mangantisipasi kejahatan yang timbul, seperti kejahatan penyalahgunaan narkoba, pihaknya menjalin kerjasama dengan pihak BNN Provinsi Sumut dan pihak BNN setempat.
Sementara itu, Head of HR & GA, Maria Magdalena memaparkan, dalam menjalankan usahanya bersama anak perusahaannya, PT JCI Tbk yang berkantor pusat di Jakarta itu, merupakan perusahaan penghasil protein hewani berkualitas dan terpercaya, yang dengan setia melayani kebutuhan serta menjadi kebanggaan Indonesia sejak tahun 1975.
Sebelumnya, Kasubdit Audit Ditpamobvit Polda Sumut, AKBP Arnis Syafni Yanti SE MM, saat berkunjung ke perusahaan yang bergerak dalam bidang agri-food terbesar dan ter-integritas di Indonesia ini mengatakan, kunjungannya bertujuan untuk memberikan pemahaman di sektor pengamanan kepada salah satu mitra Ditpamobvit Polda Sumut. Menurut dia, kegiatan sosialisasi dan koordinasi terkait sistem pengamanan Objek Vital Nasional maupun Objek Tertentu dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan tugas Ditpamobvit sebagai pengamanan Objek Vital.
Ketika itu, Arnis Syafni Yanti menyatakan harapannya agar PT IJA/JCI Tbk-Sumatera dapat menjadi pilot project sistem pengamanan Objek Vital Tertentu di Sumut, yang selanjutnya akan menjadi Objek Vital Nasional. (*)
Menjelang akhir masa jabatan (AMJ) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Firdaus-Ayat, sejumlah.
Bupati Pelalawan H Zukri Misran menyurati Presiden Joko Widodo. Ia meminta presiden agar.
Dalam acara sosialisasi penerima bantuan bagi usaha mikro bersumber dari dana anggaran.
Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus mendapat penghargaan atas komitmen dan dukungan dalam.
Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 18 sampai 24 Mei 2022 mengalami kenaikkan.
Penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) merespons santai tudingan Singapura yang menganggapnya pro.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite tidak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melonggarkan kebijakan penggunaan masker..
PEKANBARU - PT IJA/JCI Tbk-Sumatera menyatakan kesiapannya menjadi pilot project sistem pengamanan Objek Vital Nasional maupun Objek Tertentu di Sumut. Sebab, perusahaan produsen pembuatan pakan ternak, pembibitan ayam, pengolahan unggas serta pembudidayaan pertanian ini, sudah memiliki personel pengaman yang handal dan terdidik dalam sebuah tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Pernyataan itu diungkapkan Executive Liassion Officer, Brigjen Pol Purn Drs Faisal Abdul Nasir yang mewakili Head Of Operation PT IJA/JCI Tbk-Sumatera, Anwar Tandiono SE, saat menerima kunjungan Kasubdit Audit Ditpamobvit Polda Sumut, AKBP Arnis Syafni Yanti SE MM, ke PT IJA/JCI, Tbk-Sumatera Jalan Medan-Tanjungmorawa Km 12,8, Kelurahan Bangun Sari, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang, Sumut, pekan lalu.
"Terkait pengamanan tenaga kerja, perusahaan membentuk personel yang handal dalam Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)," tutur Faisal sembari mengatakan terkait pengamanan dalam mangantisipasi kejahatan yang timbul, seperti kejahatan penyalahgunaan narkoba, pihaknya menjalin kerjasama dengan pihak BNN Provinsi Sumut dan pihak BNN setempat.
Sementara itu, Head of HR & GA, Maria Magdalena memaparkan, dalam menjalankan usahanya bersama anak perusahaannya, PT JCI Tbk yang berkantor pusat di Jakarta itu, merupakan perusahaan penghasil protein hewani berkualitas dan terpercaya, yang dengan setia melayani kebutuhan serta menjadi kebanggaan Indonesia sejak tahun 1975.
Sebelumnya, Kasubdit Audit Ditpamobvit Polda Sumut, AKBP Arnis Syafni Yanti SE MM, saat berkunjung ke perusahaan yang bergerak dalam bidang agri-food terbesar dan ter-integritas di Indonesia ini mengatakan, kunjungannya bertujuan untuk memberikan pemahaman di sektor pengamanan kepada salah satu mitra Ditpamobvit Polda Sumut. Menurut dia, kegiatan sosialisasi dan koordinasi terkait sistem pengamanan Objek Vital Nasional maupun Objek Tertentu dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan tugas Ditpamobvit sebagai pengamanan Objek Vital.
Ketika itu, Arnis Syafni Yanti menyatakan harapannya agar PT IJA/JCI Tbk-Sumatera dapat menjadi pilot project sistem pengamanan Objek Vital Tertentu di Sumut, yang selanjutnya akan menjadi Objek Vital Nasional. (*)
Artikel Terbaru
Menjelang akhir masa jabatan (AMJ) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Firdaus-Ayat, sejumlah.
Bupati Pelalawan H Zukri Misran menyurati Presiden Joko Widodo. Ia meminta presiden agar.
Dalam acara sosialisasi penerima bantuan bagi usaha mikro bersumber dari dana anggaran.
Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus mendapat penghargaan atas komitmen dan dukungan dalam.
Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 18 sampai 24 Mei 2022 mengalami kenaikkan.
Penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) merespons santai tudingan Singapura yang menganggapnya pro.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite tidak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melonggarkan kebijakan penggunaan masker..