JAKARTA-- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan tren kenaikan suhu di wilayah Indonesia barat dan tengah, tertinggi kenaikan suhu 0,95 derajat celcius per dekade.
Kondisi ini sejalan dengan banyaknya pertanyaan sejumlah masyarakat, yang merasakan suhu panas di sejumlah wilayah sejak awal Mei 2022.
Plt. Deputi Klimatologi BMKG Urip Haryoko mengatakan analisis tren kenaikan suhu ini berdasarkan pantauan di 92 Stasiun BMKG dalam kurun 40 tahun terakhir.
"Secara umum tren kenaikan suhu permukaan lebih nyata terjadi di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah," ujar Urip lewat keterangan tertulis, Jumat (13/5).
Urip menjelaskan di wilayah Indonesia tren kenaikan suhu terjadi di Pulau Sumatera bagian timur, Pulau Jawa bagian utara, Kalimantan dan Sulawesi bagian utara mengalami tren kenaikan lebih dari 0.3 derajat celcius per dekade.
Sementara peningkatan suhu permukaan tertinggi diketahui terjadi di Stasiun Meteorologi Temindung, Kalimantan Timur dengan suhu 0.95 derajat celcius per dekade.
Sedangkan, kata Urip, wilayah yang memiliki kenaikan suhu rendah tercatat di Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin, Bima, NTB, dengan kenaikan hanya 0,01 derajat celcius per dekade.
Di samping itu Urip juga melaporkan tren kenaikan suhu yang ada di wilayah Ibu Kota, DKI Jakarta. Menurutnya, kenaikan suhu udara di DKI Jakarta meningkat dengan laju 0.40 sampai 0.47 derajat celcius per dekade.
Lewat analisis ini, Urip menjelaskan suhu udara panas yang terjadi belakangan ini di berbagai wilayah, dipengaruhi oleh faktor klimatologi yang diamplifikasi oleh dinamika atmosfer skala regional dan skala meso.
"Inilah yang menyebabkan udara terkesan menjadi 'lebih sumuk' dan kemudian menimbulkan pertanyaan bahkan keresahan (selain kegerahan) publik," ujar Urip.
Meski demikian, pihaknya mengklaim fenomena panas ini bukan kondisi ekstrem yang membahayakan, seperti gelombang panas atau heatwave.
"Meskipun masyarakat tetap diimbau untuk menghindari kondisi dehidrasi dan tetap menjaga kesehatan," tutupnya.
Sumber: CNN Indonesia
Satu keluarga terdiri dari sopir dan tiga penumpang yang melewati Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, mengungkapkan, sebanyak 1.253 orang.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar akan mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo menyikapi Anjlok.
Sebanyak 46 warga negara Indonesia atau WNI gagal beribadah haji furoda lantaran ketahuan.
BPH Migas mengatakan mobil pelat hitam di atas 2.000 cc dilarang membeli BBM jenis.
Apple memiliki sejumlah gadget anyar yang bakal ditawarkan ke publik mulai September 2022, mulai.
PT PLN (Persero) menargetkan penambahan pengguna kompor listrik bisa mencapai 300 ribu di tahun.
Penyelesaian persoalan sampah menjadi penanganan prioritas Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru.
Dibukanya Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka sejak bulan Mei 2022, Badan Pusat Statistik (BPS).
JAKARTA-- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan tren kenaikan suhu di wilayah Indonesia barat dan tengah, tertinggi kenaikan suhu 0,95 derajat celcius per dekade.
Kondisi ini sejalan dengan banyaknya pertanyaan sejumlah masyarakat, yang merasakan suhu panas di sejumlah wilayah sejak awal Mei 2022.
Plt. Deputi Klimatologi BMKG Urip Haryoko mengatakan analisis tren kenaikan suhu ini berdasarkan pantauan di 92 Stasiun BMKG dalam kurun 40 tahun terakhir.
"Secara umum tren kenaikan suhu permukaan lebih nyata terjadi di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah," ujar Urip lewat keterangan tertulis, Jumat (13/5).
Urip menjelaskan di wilayah Indonesia tren kenaikan suhu terjadi di Pulau Sumatera bagian timur, Pulau Jawa bagian utara, Kalimantan dan Sulawesi bagian utara mengalami tren kenaikan lebih dari 0.3 derajat celcius per dekade.
Sementara peningkatan suhu permukaan tertinggi diketahui terjadi di Stasiun Meteorologi Temindung, Kalimantan Timur dengan suhu 0.95 derajat celcius per dekade.
Sedangkan, kata Urip, wilayah yang memiliki kenaikan suhu rendah tercatat di Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin, Bima, NTB, dengan kenaikan hanya 0,01 derajat celcius per dekade.
Di samping itu Urip juga melaporkan tren kenaikan suhu yang ada di wilayah Ibu Kota, DKI Jakarta. Menurutnya, kenaikan suhu udara di DKI Jakarta meningkat dengan laju 0.40 sampai 0.47 derajat celcius per dekade.
Lewat analisis ini, Urip menjelaskan suhu udara panas yang terjadi belakangan ini di berbagai wilayah, dipengaruhi oleh faktor klimatologi yang diamplifikasi oleh dinamika atmosfer skala regional dan skala meso.
"Inilah yang menyebabkan udara terkesan menjadi 'lebih sumuk' dan kemudian menimbulkan pertanyaan bahkan keresahan (selain kegerahan) publik," ujar Urip.
Meski demikian, pihaknya mengklaim fenomena panas ini bukan kondisi ekstrem yang membahayakan, seperti gelombang panas atau heatwave.
"Meskipun masyarakat tetap diimbau untuk menghindari kondisi dehidrasi dan tetap menjaga kesehatan," tutupnya.
Sumber: CNN Indonesia
Artikel Terbaru
Satu keluarga terdiri dari sopir dan tiga penumpang yang melewati Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, mengungkapkan, sebanyak 1.253 orang.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar akan mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo menyikapi Anjlok.
Sebanyak 46 warga negara Indonesia atau WNI gagal beribadah haji furoda lantaran ketahuan.
BPH Migas mengatakan mobil pelat hitam di atas 2.000 cc dilarang membeli BBM jenis.
Apple memiliki sejumlah gadget anyar yang bakal ditawarkan ke publik mulai September 2022, mulai.
PT PLN (Persero) menargetkan penambahan pengguna kompor listrik bisa mencapai 300 ribu di tahun.
Penyelesaian persoalan sampah menjadi penanganan prioritas Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru.
Dibukanya Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka sejak bulan Mei 2022, Badan Pusat Statistik (BPS).