'
Tunggu Pekan Depan, Subsidi Motor Listrik Rp7Juta Dirilis Pemerintah |
---|
Akhir 2023, Pelabuhan Penyeberangan Mengkapan Dapat Beroperasi |
---|
BMKG Prakiraan Sebagian Cuaca di Riau Cerah dan Berawan |
---|
Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp14.977 per Dolar |
---|
Kemenag Klaim Biaya Haji Naik Demi Keadilan |
---|
Wagubri Klaim, Angka Stunting di Riau Saat ini Tercatat 17 Persen |
---|
Kabupaten Kampar Siap Menjadi Tuan Rumah HKIN 2023 |
---|
Pemasok HP Napi Pengendali Narkoba Dipertanyakan,Ini Jawaban Kalapas Pekanbaru |
---|
BOGOR - Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan dilakukan oleh Kabupaten Sumedang dalam memanfaatkan platform teknologi untuk memonitor kasus stunting di wilayahnya.Serta Kabupaten Kampar yang melakukan sistim titip anak-anak menjadi anak asuh perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di daerahnya.
Jelas Jokowi, dari gerakan menitipkan anak asuh kepada perusahaan-perusahaan besar di Kampar, Kabupaten Kampar berhasil menurunkan angka stunting dari 27 persen ke angka kurang lebih 8 persen.
“Di Kampar juga sama, tapi tidak menggunakan platform aplikasi, tapi menitipkan anak-anak asuhnya kepada perusahaan-perusahaan besar yang ada di Kabupaten Kampar. Ini titipkan 100 anak titipkan, 200 anak titipan, 50 anak titipkan, itu juga berhasil menurunkan dari 27 (persen) ke angka kurang lebih 8 persen, ini juga penurunan yang sangat drastis sekali,” pungkasnya.
Terkait pengunaan platform, Jokowi memerintah kepada pemerintah daerah lainnya, dapat memanfaatkan aplikasi tersebut sehingga mampu mengurangi kasus stunting di Kabupaten Sumedang.
Ia mengaku, Kabupaten Sumedang telah sukses memanfaatkan dukungan teknologi informasi untuk menekan angka stunting dari kisaran 32 persen pada tahun 2018 lalu menjadi 7 persen di tahun 2022.
"Saya sudah perintahkan untuk dipresentasikan (aplikasi penanganan stunting), seperti apa aplikasinya, yang lain tinggal tiru saja, " katanya, saat membuka rakornas kepala daerah dan Forkopimda se Indonesia tahun 2023, berlangsung di Sentul Internasional Convention Center, Selasa (17/1/23).
Pingpong Championship V 2023 PWI Riau, Meriahkan HPN dan HUT ke-77 PWI |
---|
Tunggu Pekan Depan, Subsidi Motor Listrik Rp7Juta Dirilis Pemerintah |
---|
Akhir 2023, Pelabuhan Penyeberangan Mengkapan Dapat Beroperasi |
---|
BMKG Prakiraan Sebagian Cuaca di Riau Cerah dan Berawan |
---|
Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp14.977 per Dolar |
---|
Kemenag Klaim Biaya Haji Naik Demi Keadilan |
---|
BOGOR - Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan dilakukan oleh Kabupaten Sumedang dalam memanfaatkan platform teknologi untuk memonitor kasus stunting di wilayahnya.Serta Kabupaten Kampar yang melakukan sistim titip anak-anak menjadi anak asuh perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di daerahnya.
Jelas Jokowi, dari gerakan menitipkan anak asuh kepada perusahaan-perusahaan besar di Kampar, Kabupaten Kampar berhasil menurunkan angka stunting dari 27 persen ke angka kurang lebih 8 persen.
“Di Kampar juga sama, tapi tidak menggunakan platform aplikasi, tapi menitipkan anak-anak asuhnya kepada perusahaan-perusahaan besar yang ada di Kabupaten Kampar. Ini titipkan 100 anak titipkan, 200 anak titipan, 50 anak titipkan, itu juga berhasil menurunkan dari 27 (persen) ke angka kurang lebih 8 persen, ini juga penurunan yang sangat drastis sekali,” pungkasnya.
Terkait pengunaan platform, Jokowi memerintah kepada pemerintah daerah lainnya, dapat memanfaatkan aplikasi tersebut sehingga mampu mengurangi kasus stunting di Kabupaten Sumedang.
Ia mengaku, Kabupaten Sumedang telah sukses memanfaatkan dukungan teknologi informasi untuk menekan angka stunting dari kisaran 32 persen pada tahun 2018 lalu menjadi 7 persen di tahun 2022.
"Saya sudah perintahkan untuk dipresentasikan (aplikasi penanganan stunting), seperti apa aplikasinya, yang lain tinggal tiru saja, " katanya, saat membuka rakornas kepala daerah dan Forkopimda se Indonesia tahun 2023, berlangsung di Sentul Internasional Convention Center, Selasa (17/1/23).