'
Pekanbaru - Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Riau (AMPR) mendesak pemerintah mencopot Direktur Utama (Dirut) Pertamina Hulu Rokan (PHr), Jafee A Suardin dan EVP Upstream Business PT PHR, Edwil Suzandi. Tak hanya itu, massa juga mendesak DPRD Riau untuk mengusut pelanggaran yang dilaksanakan perusahaan plat merah tersebut.
"Kami mendorong dan mendesak DPRD riau segera mengusut PT PHR ini. Mereka sudah bertindak arogan karena bersikap acuh tak acuh pada DPRD riau, terlebih lagi Dirut mereka jafee yang selalu mangkir dan tak nampak di mana keberadaannya sampai sekarang," kata Koordinator Umum massa aksi, Asmin Mahdi.
Ia mendesak DPRD Riau segera membentuk Pansus investigasi yang sudah direncanakan sebelumnya.
Sementara Tengku Hasbi dari DPD GMNI Riau menambahkan, PT PHR tidak cukup hanya dengan menyantuni keluarga korban.
"Kita bicara nyawa manusia, ini kejahatan kemanusiaan. Jafee harus bertanggungjawab, 11 orang tewas dan dia masih sanggup bersikap arogan," tegasnya.
Setelah sempat terjadi aksi saling dorong dengan petugas keamanan sesaat, 10 orang perwakilan aksi massa dipersilahkan masuk ke Komisi V DPRD Riau untuk bicara langsung dengan Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti dan Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau, Karmila Sari.
Kepada para wakil rakyat ini, mereka menyampaikan 6 tuntutan yakni, 1. Menuntut management PT PHR memenuhi seluruh tanggungjawabnya sebagai Coorporation untuk dapat memberikan santunan kepada keluarga para korban yang mengalami kecelakaan dan kesehatan kerja saat sedang berada dilingkungan PT PHR. 2. Mengawal hingga tuntas pemberian keseluruhan santunan hak para pekerja yang mengalami kecelakaan dan kesehatan kerja diakibatkan kelalaian sistem kerja
Management Perusahaan PHR.
Tuntutan 3. yakni menuntut kepada management PHR untuk mem-blacklist seluruh perusahaan subkontraktor yang telah lalai menerapkan sistem K3 Migas sehingga
mengakibatkan kecelakaan kerja.
Sdangkan ke 4 yakni menetapkan tersangka kepada para pihak yang bertanggungjawab atas tragedi kecelakaan kerja. ke 5 yaaitu menuntut kepada Dewan Komisaris PHR untuk mengeluarkan keputusan pemberhentian sementara kepada Pimpinan Direksi PT PHR, Jafee A Suardin dan EVP Upstream Business PT PHR, Edwil Suzandi.
Tuntutan mereka yang ke 6 yakni menuntut kepada pemangku kebijakan negara melalui Presiden RI, Menteri BUMN, Gubernur Riau, Ketua DPRD Riau untuk mendesak PT PHR melaksanakan RUPS dalam rangka memberhentikan Direktur Utama Jafee A Suardin dan EVP Upstream Business Edwil Suzandi. (*)
![]() |
Kilang Minyak Milik Pertamina RU II Dumai Meledak Minggu, 2 April 2023 |
![]() |
Haru, Timnas Indonesia U-20 Resmi Dibubarkan Sabtu, 1 April 2023 |
![]() |
FIFA Jangan Pilih Kasih, Israel Harus Ditindak Tegas Sabtu, 1 April 2023 |
![]() |
![]() |
Minta DPRD Pekanbaru dan Kampar Usulkan Pengganti Uun dan Kamsol Sabtu, 1 April 2023 |
![]() |
Ketum PSSI Ungkap Isi Surat FIFA ke Jokowi Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
KPU Riau Siapkan 45 TPS Khusus di Pemilu 2024 Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Segera Ditindak, Angkutan Barang Diatas 8 Ton Masuk Kota Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Hari Ini Terakhir Lapor SPT! Begini Cara Lapornya Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Emas Menguat Akibat Pelemahan "greenback" Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Ketum PSSI Ungkap Isi Surat FIFA ke Jokowi Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
KPU Riau Siapkan 45 TPS Khusus di Pemilu 2024 Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Segera Ditindak, Angkutan Barang Diatas 8 Ton Masuk Kota Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Hari Ini Terakhir Lapor SPT! Begini Cara Lapornya Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Emas Menguat Akibat Pelemahan "greenback" Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Enam WNI Ditahan Imigrasi Malaysia, Diduga Anggota Sindikat Judi Online Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
KPK Mulai Telusuri Infomasi Dugaan Skandal Investasi Telkomsel ke GoTo Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
KPK Kumpulkan Informasi Dugaan Pidana Korupsi Transaksi Janggal Rp 349 T Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Loly Minta Timsel Provinsi Buka Ruang Tanggapan Masyarakat Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Tiga Perampok Pecah Kaca Mobil Nasabah BRI Kampar Ditembak Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Lucky Hakim Tanggalkan Jabatan Wakil Bupati Rabu, 15 Februari 2023 |
![]() |
Popularitas Erick Thohir Naik Signifikan Minggu, 24 April 2022 |
![]() |
Yusril dan La Nyalla Gugat Ambang Batas Pencalonan Presiden ke MK Minggu, 27 Maret 2022 |
![]() |
Bantuan Politisi PKS Pelalawan Semoga Menginspirasi Politikus di DPRD Jumat, 19 Maret 2021 |
![]() |
KPU Riau Siapkan 45 TPS Khusus di Pemilu 2024 Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Loly Minta Timsel Provinsi Buka Ruang Tanggapan Masyarakat Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Komisi III Usulkan Pansus Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
Sebanyak 25 Bacalon DPD RI Dinyatakan Lolos Tahap II Sabtu, 25 Maret 2023 |
![]() |
Hari Ini Terakhir Lapor SPT! Begini Cara Lapornya Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Emas Menguat Akibat Pelemahan "greenback" Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Anjlok, Harga Emas Antam 24 Karat hingga Rp10 Ribu/gram Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
Indosat Melalui Brand IM3 Buka Mini Gerai di Sabang Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
KPK Mulai Telusuri Infomasi Dugaan Skandal Investasi Telkomsel ke GoTo Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
KPK Kumpulkan Informasi Dugaan Pidana Korupsi Transaksi Janggal Rp 349 T Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Tiga Perampok Pecah Kaca Mobil Nasabah BRI Kampar Ditembak Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
Korban Terjun dari Jembatan Kelok 9, Ternyata Warga Marpoyan Damai Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
Kilang Minyak Milik Pertamina RU II Dumai Meledak Minggu, 2 April 2023 |
![]() |
Ketum PSSI Ungkap Isi Surat FIFA ke Jokowi Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Dominasi Ikatan Dokter Indonesia Dinilai Perlu Diakhiri Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
Akhirnya FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Kamis, 30 Maret 2023 |
![]() |
Harga Calya dan Sigra masih Bertahan hingga Maret 2023 Senin, 13 Maret 2023 |
![]() |
Stop Diperpanjang, Pelat Nomor Khusus Cuma Mobil Dinas Minggu, 29 Januari 2023 |
![]() |
Hyundai Ioniq 5 Bisa Jalan Menyamping Mirip Kepiting Selasa, 10 Januari 2023 |
![]() |
Selain Pasang Cip, Semua Kendaraan akan Dipasang QR Code Selasa, 3 Januari 2023 |
![]() |
Segera Ditindak, Angkutan Barang Diatas 8 Ton Masuk Kota Jumat, 31 Maret 2023 |
![]() |
Pemko Pekanbaru Ambil Alih Pengelolaan Pasar Simpang Baru, Panam Rabu, 29 Maret 2023 |
![]() |
![]() |
Bupati Bengkalis Targetkan Mal Pelayanan Publik Bengkalis Termegah di Indonesia Selasa, 28 Maret 2023 |
![]() |
SBU di Pekanbaru Hari Ini Berlakukan Syarat Wajib QR Saat Isi BBM Subsidi Selasa, 28 Maret 2023 |
![]() |
Nyeri Tubuh, Bisa Sinyal Gejala Kolesterol Tinggi Sabtu, 7 Januari 2023 |
![]() |
Besok, Gubernur Riau Rencanakan Buka Bimtek SMSI Riau Terkait Pergubri 19 Tahun 2021 Rabu, 30 November 2022 |
![]() |
Anak Kecanduan Game Online? Ini Solusinya Jumat, 4 November 2022 |
![]() |
Cara Atasi Ketiak Bau, walau Sudah Pakai Deodoran Sabtu, 17 September 2022 |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Pekanbaru - Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Riau (AMPR) mendesak pemerintah mencopot Direktur Utama (Dirut) Pertamina Hulu Rokan (PHr), Jafee A Suardin dan EVP Upstream Business PT PHR, Edwil Suzandi. Tak hanya itu, massa juga mendesak DPRD Riau untuk mengusut pelanggaran yang dilaksanakan perusahaan plat merah tersebut.
"Kami mendorong dan mendesak DPRD riau segera mengusut PT PHR ini. Mereka sudah bertindak arogan karena bersikap acuh tak acuh pada DPRD riau, terlebih lagi Dirut mereka jafee yang selalu mangkir dan tak nampak di mana keberadaannya sampai sekarang," kata Koordinator Umum massa aksi, Asmin Mahdi.
Ia mendesak DPRD Riau segera membentuk Pansus investigasi yang sudah direncanakan sebelumnya.
Sementara Tengku Hasbi dari DPD GMNI Riau menambahkan, PT PHR tidak cukup hanya dengan menyantuni keluarga korban.
"Kita bicara nyawa manusia, ini kejahatan kemanusiaan. Jafee harus bertanggungjawab, 11 orang tewas dan dia masih sanggup bersikap arogan," tegasnya.
Setelah sempat terjadi aksi saling dorong dengan petugas keamanan sesaat, 10 orang perwakilan aksi massa dipersilahkan masuk ke Komisi V DPRD Riau untuk bicara langsung dengan Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti dan Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau, Karmila Sari.
Kepada para wakil rakyat ini, mereka menyampaikan 6 tuntutan yakni, 1. Menuntut management PT PHR memenuhi seluruh tanggungjawabnya sebagai Coorporation untuk dapat memberikan santunan kepada keluarga para korban yang mengalami kecelakaan dan kesehatan kerja saat sedang berada dilingkungan PT PHR. 2. Mengawal hingga tuntas pemberian keseluruhan santunan hak para pekerja yang mengalami kecelakaan dan kesehatan kerja diakibatkan kelalaian sistem kerja
Management Perusahaan PHR.
Tuntutan 3. yakni menuntut kepada management PHR untuk mem-blacklist seluruh perusahaan subkontraktor yang telah lalai menerapkan sistem K3 Migas sehingga
mengakibatkan kecelakaan kerja.
Sdangkan ke 4 yakni menetapkan tersangka kepada para pihak yang bertanggungjawab atas tragedi kecelakaan kerja. ke 5 yaaitu menuntut kepada Dewan Komisaris PHR untuk mengeluarkan keputusan pemberhentian sementara kepada Pimpinan Direksi PT PHR, Jafee A Suardin dan EVP Upstream Business PT PHR, Edwil Suzandi.
Tuntutan mereka yang ke 6 yakni menuntut kepada pemangku kebijakan negara melalui Presiden RI, Menteri BUMN, Gubernur Riau, Ketua DPRD Riau untuk mendesak PT PHR melaksanakan RUPS dalam rangka memberhentikan Direktur Utama Jafee A Suardin dan EVP Upstream Business Edwil Suzandi. (*)