POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR

Diduga Ada Residu Berbahaya di Anggur Muscat, Disperindag Pekanbaru Koordinasi dengan BPOM

pekanbaru | Rabu, 30 Oktober 2024 | 19:06:00 WIB
Editor : Rinalti Oesman | Penulis : PE*
Buah anggur muscat belakangan menjadi sorotan karena diduga mengandung pestisida. (int)
Buah anggur muscat belakangan menjadi sorotan karena diduga mengandung pestisida. (int)

PEKANBARU - Buah anggur muscat belakangan menjadi sorotan karena diduga mengandung residu berbahaya. Apalagi anggur tersebut juga telah beredar di pasar modern di Kota Pekanbaru.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait anggur muscat yang disebut mengandung pestisida.

"Besok kita surati (BPOM), karena masalah ini juga ikut kita bahas tadi (dalam rapat)," kata Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Rabu (30/10/2024).

Baca :

Ia menyampaikan, koordinasi diperlukan mengingat masalah layak tidak layaknya makanan dan minuman diedarkan berada di bawah kewenangan BPOM.

"Untuk pestisida itu kan tentu BPOM yang lebih tau, maka kita perlu kolaborasi dengan BPOM," ujarnya.


Pilihan Editor
Berita Lainnya
pelalawan
Bupati Pelalawan Zukri Serahkan SK CPNS Formasi 2024 dan Guru PPPK
Jumat, 11 Juli 2025 | 20:38:13 WIB
nusantara
Tabuik Menuju UNESCO: Pariaman Siap Gema Budaya ke Panggung Dunia
Rabu, 9 Juli 2025 | 14:02:00 WIB
Pasar
Wajah
Ruben Onsu Jadi Mualaf, Harap Bisa Istikamah
Ruben Onsu Jadi Mualaf, Harap Bisa...
Senin, 31 Maret 2025 | 15:16:00 WIB
Artikel Popular
3
4
politikus
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu Revisi
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu...
Jumat, 3 Januari 2025 | 16:30:00 WIB
Politik
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Senin, 5 Mei 2025 | 11:59:34 WIB
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:04:32 WIB
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Kamis, 13 Maret 2025 | 11:56:04 WIB