|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
BANDUNG – Sebuah akun bernama DigitalGhostt di media sosial X mengklaim telah meretas dan menguasai data pribadi 4,6 juta warga Jawa Barat. Melalui unggahannya pada Rabu, 10 Juli 2025, pukul 16.33 WIB, akun tersebut menyindir lemahnya keamanan siber Indonesia dalam melindungi data warganya.
“Hello Indonesian people (especially the people of West Java), could your personal data be in my possession? Where is the cyber defense? Is it asleep on a pile of money?”
Demikian bunyi pernyataan akun tersebut, yang diterjemahkan sebagai:
"Halo masyarakat Indonesia (terutama Jawa Barat), mungkinkah data pribadi Anda ada di tangan saya? Di mana pertahanan sibernya? Apakah ia tertidur di atas tumpukan uang?"
Cuitan itu disertai tangkapan layar dari forum dark web yang menampilkan penawaran data berjudul “4.6 million data of West Java Indonesian citizens [DATABASE]”. Dalam tangkapan tersebut, tampak logo resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan tulisan “Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah” (Pemotda) dari Sekretariat Daerah Jawa Barat. Informasi yang disebut ditawarkan mencakup data sensitif seperti nama lengkap, alamat, NIK, email, dan pekerjaan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Pemotda Jawa Barat, Faiz Rahman, membantah keterlibatan instansinya dalam dugaan kebocoran data tersebut.