PEKANBARU – Gubernur Riau Abdul Wahid turun langsung ke lapangan merespons keluhan warga terkait kerusakan jalan yang kian parah di Pekanbaru. Peninjauan dilakukan pada Senin (14/4/2025) di Jalan Sudirman Ujung, tak jauh dari Jembatan Siak IV, dan dilanjutkan ke Jalan Umban Sari di Kecamatan Rumbai.

Kedua ruas jalan ini selama bertahun-tahun menjadi keluhan utama masyarakat karena kondisinya yang berlubang dan bergelombang. Ketika hujan deras mengguyur, air kerap menggenangi jalan dan menutupi lubang, sehingga membahayakan pengendara.

"Keluhan masyarakat memang beralasan. Kita lihat sendiri betapa rusaknya jalan ini. Maka harus segera kita atasi," tegas Gubernur Abdul Wahid saat meninjau lokasi.

Menurutnya, penyebab utama kerusakan jalan adalah genangan air yang sering menutup permukaan jalan, terutama saat curah hujan tinggi atau air pasang. Hal ini membuat lapisan aspal cepat rusak meski telah diperbaiki.

"Kalau jalan terus-menerus tergenang, daya tahannya pasti menurun. Sekali pun sudah diperbaiki, akan rusak lagi. Jadi harus ada solusi yang lebih permanen," jelas Wahid.

Sebagai solusi jangka panjang, Pemerintah Provinsi Riau merencanakan peninggian badan jalan di beberapa titik rawan genangan. Rencana ini diharapkan mampu mengurangi risiko kerusakan yang berulang dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.

"Peninggian jalan adalah langkah konkret agar masalah tidak terus berulang setiap musim hujan. Ini akan jadi prioritas kita," ujarnya.

Meski peninggian jalan masih dalam tahap perencanaan, Gubernur memastikan bahwa perbaikan darurat juga sedang dilakukan. Di lokasi Jalan Umban Sari, alat berat terlihat telah mulai bekerja menimbun jalan dengan material yang disiapkan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, M. Arief Setiawan, mengatakan pihaknya sedang melakukan penimbunan sementara agar jalan tetap bisa dilalui.

"Rencananya badan jalan akan ditinggikan sepanjang satu kilometer. Tapi saat ini kita fokus dulu pada penimbunan agar fungsinya tetap berjalan," ujar Arief.

Langkah cepat Gubernur Riau ini memperlihatkan komitmen pemerintah provinsi dalam memberikan infrastruktur yang layak bagi masyarakat. Warga berharap perbaikan tak hanya bersifat sementara, melainkan berkelanjutan untuk seluruh wilayah yang mengalami persoalan serupa. *