PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU – Pembangunan Jembatan Siak V yang akan menghubungkan wilayah strategis di Pekanbaru kini bergerak ke tahap penting, yaitu proses ganti rugi lahan. Proyek ini dirancang terkoneksi langsung dengan Jalan Ring Road 70, jalur alternatif yang disiapkan menjadi tulang punggung mobilitas baru di ibu kota Provinsi Riau.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengungkapkan bahwa saat ini mayoritas lahan untuk pembangunan Jalan 70 masih dalam kondisi belum tergarap. “Sebagian besar masih berupa semak karena lahannya belum seluruhnya dibebaskan. Proses konsolidasi tanah dengan masyarakat juga masih berjalan di beberapa titik,” jelasnya pada Selasa (27/5/2025).
Pemerintah kota turut mengajukan revisi Detail Engineering Design (DED) Jembatan Siak V kepada Pemerintah Provinsi Riau. Harapannya, dukungan dari Gubernur Riau dapat mempercepat tahap realisasi proyek strategis ini.
"Kita ingin perencanaan baru ini segera disepakati, karena Jalan 70 bukan sekadar akses biasa. Ini jalur lingkar kota yang akan berfungsi sebagai poros utama baru," terang Agung, menekankan pentingnya jalur ini sebagai pelengkap Jalan Jenderal Sudirman.
Menurut Agung, keberadaan Jembatan Siak V dan Jalan 70 akan menjadi momentum penting untuk membuka akses kawasan timur Pekanbaru yang selama ini terisolasi secara infrastruktur. Ia optimistis proyek ini akan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, distribusi logistik, serta kualitas hidup masyarakat.