PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU – Gelombang protes dari ribuan warga dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) kembali mengalir ke kantor Gubernur Riau, Senin (21/7/2025). Mereka menuntut kejelasan nasib atas rencana relokasi dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan.
Massa yang datang dalam jumlah besar itu diangkut menggunakan truk-truk terbuka. Kendaraan pengangkut tersebut memenuhi Jalan Cut Nyak Dien, tepat di sisi kantor Gubernur Riau dan Perpustakaan Soeman HS.
Aparat kepolisian tampak bersiaga penuh. Satu unit water cannon dan beberapa ambulans dikerahkan untuk mengantisipasi potensi kericuhan. Tensi aksi meningkat saat sebagian massa berusaha menerobos masuk untuk menemui Gubernur Riau secara langsung.
Situasi sempat memanas ketika massa melempar petugas dengan botol air mineral. Namun, tindakan itu segera diredam oleh koordinator aksi setelah pihak kepolisian memberikan peringatan keras.
“Koordinator aksi, segera hentikan! Jangan sampai kami ambil langkah tegas,” ujar seorang petugas di lokasi dengan pengeras suara.