PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Beberapa perusahaan tercatat mengalami kenaikan harga penjualan, di antaranya PT INECDA yang mencatatkan harga CPO naik dari Rp14.525,00 menjadi Rp14.561,00 per kilogram dan harga kernel dari Rp12.388,00 menjadi Rp13.073,00 per kilogram. Perusahaan lain seperti PT Salim Ivomas Pratama Balam, Kayangan, dan Sungai Dua juga mencatatkan harga CPO di atas Rp14.500 per kilogram, sedangkan harga kernel stabil di kisaran Rp12.700 per kilogram.
Defris menegaskan bahwa proses penetapan harga TBS swadaya selalu dilakukan dengan prinsip keadilan dan transparansi, demi memastikan keseimbangan antara kepentingan petani dan perusahaan mitra. Ia menyebutkan bahwa dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau menjadi faktor penting dalam menjaga integritas dan keberlanjutan proses penetapan harga yang akuntabel.
“Kami terus memperbaiki tata kelola penetapan harga agar lebih responsif terhadap kondisi pasar. Kenaikan harga yang terjadi beberapa pekan terakhir adalah cerminan dari upaya tersebut,” ujarnya, Selasa (5/8/2025).
Lebih lanjut, Defris optimistis tren positif harga TBS ini akan terus berlanjut seiring membaiknya permintaan di pasar global dan meningkatnya efisiensi tata kelola distribusi.
“Harapan kami, dampak kenaikan harga ini benar-benar dirasakan oleh petani swadaya di lapangan. Ini adalah momen penting untuk mengembalikan daya saing dan kesejahteraan pekebun sawit kita,” pungkasnya.