|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Sementara dua kelompok lainnya, kata Agus, mengalami deflasi (penyeimbang harga), yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar -0,01 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,002 persen.
"Komoditas yang memberi andil deflasi di antaranya seperti bawang putih, daging ayam ras, pepaya, jengkol, udang basah, jeruk, dan petai,” katanya.
Dari tiga kota yang mengitung IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi, yakni Pekanbaru sebesar 1,30 persen, Dumai sebesar 0,80 persen dan Tembilahan sebesar 0,89 persen.
"Untuk Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 2,25 persen, diikuti Kota Padangsidimpuan sebesar 1,79 persen, dan Kota Medan sebesar 1,68 persen. Sementara inflasi terendah terjadi di Kota Batam sebesar 0,24 persen," ucapnya.*