|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
PEKANBARU - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus bertambah. Sampai minggu ke-26 tahun 2019, sudah mencapai 259 kasus.
Kasus terbanyak berada di Kecamatan Payung Sekaki. Di kecamatan padat penduduk ini, DBD sudah mencapai 50 kasus. Terus bertambahnya kasus DBD lantaran kondisi lingkungan kurang bersih.
Kondisi ini diakui Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Maisel Fidayesi, Rabu (3/7/2019).
"Kita mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat," kata dia.
Ia juga mengajak, masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Caranya, terus melakukan 3M Plus. Sebab, kata dia, selagi masyarakat tidak menjaga lingkungannya, sulit memberantas DBD.
"Karena nyamuk DBD dimulai dari jentik-jentik yang berkembang biak menjadi nyamuk," jelasnya.
Ia menambahkan, jentik nyamuk muncul karena lingkungan yang tidak sehat, lingkungan yang kotor, dan banyak genangan air.
"Dengan berperilaku hidup bersih dan sehat, maka lingkungannya akan menjadi sehat, rumahnya sehat dan orangnya pun sehat," tambahnya.
Jumlah kasus DBD di Pekanbaru Minggu ke-26 Tahun 2019 :
Sukajadi 35 kasus
Senapelan 14 kasus
Pekanbaru Kota 5 kasus
Rumbai Pesisir 12 kasus
Rumbai 11 kasus
Limapuluh 10 kasus
Sail 11 kasus
Bukit Raya 17 kasus
Marpoyan Damai 29 kasus
Tenayan Raya 22 kasus
Tampan 43 kasus
Payung Sekaki 50 kasus
Total : 259 Kasus