|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
PEKANBARU - Ikatan Citra Alumni (ICATI) Provinsi Riau dan Yayasan Peduli Pendidikan Mandarin Riau (YPPMR) bekerjasama dengan Overseas Community Affairs Council (OCAC) Taiwan menggelar pelatihan untuk guru bahasa Mandarin se-Riau. Pelatihan berlangsung pada tanggal 24 – 28 Juni di Sekolah Darma Yudha Pekanbaru.
Menurut Ketua ICATI Riau, Tomas Thajeb, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan kemampuan berbahasa Mandarin bagi para guru.
“Para peserta pelatihan akan diberikan teknik pengajaran bahasa Mandarin yang kreatif dan inovatif, sehingga menarik bagi para pelajar,” jelas Tomas Thajeb didampingi ketua pelaksana yang tergabung dalam Klub Pencinta Sastra Tionghoa Indonesia, Santoso.
Pelatihan yang diikuti 62 guru bahasa Mandarin dari berbagai daerah di Riau itu dibuka oleh pejabat Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei yang berkedudukan di Jakarta, Chang Shuyan. Didampingi oleh pengurus Yayasan Peduli Pendidikan Mandarin Riau, Siek Kok Min dan Doni, dan Wakil Ketua PSMTI Riau, Stephen Sanjaya.
Sementara itu, sebagai bentuk dukungan pengembangan bahasa Mandarin di Riau, Yayasan Peduli Pendidikan Mandarin Riau akan memberikan bantuan Rp6.000.000 per tahun kepada para guru bahasa mandarin. Syarat penerima bantuan, yaitu memiliki sertifikat ujian HSK tingkat 5 atau TOCFL beam B2, mengajar di sekolah dengan standar SPP dibawah Rp. 500.000, mengajar mata pelajaran bahasa mandarin 20 jam per minggu, berusia diantara 20 – 50 tahun dan memiliki pengalaman mengajar minimal 3 tahun.