|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
PEKANBARU - Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Riau berhasil meraih lima medali emas dalam kompetisi kejuaraan Milo Open Internasional di Malaysia, 5-7 Juli 2019 lalu.
Mantan Bendahara Forki Riau, Efridel mengatakan, sejumlah atlet yang ikut serta dalam kejuaraan Milo Open Internasional Malaysia tersebut puas dengan perolehan medali emas dan perunggu.
"Semua atlet yang mengikuti kejuaraan internasional tersebut, dari Perguruan Institut Karate-Do Nasional (Inkanas), dan binaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sisanya dari Dojo Harian Vokal," kata Efridel kepada wartawan, Selasa (9/7).
Ia menyebut, selain puas pada atlet dan pelatih, masyarakat juga merasa bangga atas keberhasilan sejumlah atlet karate Forki Riau. Namun, upaya untuk perolehan itu setelah melakukan berbagai persiapan yang matang.
"Ini sangat diapresiasi, dan berharap ke depan akan meraih lebih dari itu, Selagi kita berusaha Insya Allah akan berhasil mengukir prestasi," sebutnya.
Sejumlah atlet yang berhasil mengharumkan nama FORKI Riau yakni Jesica, meraih mendali emas junior +59 kg putri dan senior 68 kg putri, kemudian M Zulfikri berhasil meraih mendali emas -67 kg putra senior.
Selain itu Melva juga berhasil meraih mendali emas -61 kg senior putri, Darwansyah Arif juga emas -55 kg senior putra. Berikut Cristian Ipanta berhasil meraih perunggu junior -68 kg putra dan Salsabila Evri juga meraih perunggu +47 kg pemula putri.
"Tiga hari mengikuti Kejuaraaan Milo Open Internasional di Malaysia telah menoreh prestasi cemerlang, dan ini sangat dibanggakan oleh semua pihak," kata Efridel yang juga Pelatih Nasional.
Efridel menambahkan, seluruh atlet yang berlaga di kejuaraan internasional itu didampingi oleh pelatih Kurniadi yang juga pelatih FORKI Riau.
Selain itu, sejumlah lomba yang digelar pada 2018 dan 2019 baik di Daerah, tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional seperti sekarang ini tidak mengecewakan, karena telah mengukir sejumlah prestasi yang mengharumkan nama FORKI Riau.
Sementara, salah seorang orang tua atlet dari Salsabila Siswi SMP AS Shofa Pekanbaru, tidak dapat menyembunyikan rasa bangga dan syukur akan hasil yang diraih dari kejuaraan yang cukup bergengsi ini. Karena sekaligus dapat mengukir prestasi dengan langsung menyabet 4 juara dan meraih medali emas.
"Tentu kita sangat banga dan bersyukur, karena apa yang diupayakan para atlet tidak sia sia. Hasilnya emas dan perunggu. Tentunya semangat atlet bukan saja karena berhasil meraih prestasi, tetapi perlu perhatian semua pihak," singkatnya.*