POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Home Mancanegara

Kabinet Baru Thailand Didominasi Militer

Senin, 30 November -0001 | 00:00:00 WIB
Editor : | Penulis : republika
Kabinet Baru Thailand Didominasi Militer
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha

Prayuth telah mencabut 66 dari 500 perintah eksekutif yang dikeluarkannya. Para kritikus mengklaim, hal ini merupakan upaya untuk membuat militer telah melepaskan kekuasaan dan bertransisi ke pemerintahan terpilih. Namun, pemerintahan baru tetap diisi oleh anggota rezim militer yang memegang posisi kunci.

"Alasan Prayuth mencabut perintah ini adalah untuk membangun citra selama transisi ke pemerintah berikutnya dan mengurangi tekanan padanya," ujar manajer program dari kelompok pemantau hukum Ilaw, Yingcheep Atchanont, Kamis (11/7).

Yingcheep mengatakan junta dengan sengaja mempertahankan perintah yang memungkinkan militer mempengaruhi politik. Salah satunya seperti memungkinkan militer mencari dan menangkap orang yang mereka curigai mengancam keamanan nasional hingga tujuh hari tanpa tuduhan.

Baca :

Junta secara teratur menahan kritik di kamp militer sebagai metode intimidasi. Perintah lain yang gagal dicabut Prayuth memungkinkan komite untuk meninjau dan mengarahkan penghapusan konten online tanpa perintah pengadilan.

Prayuth mengatakan, dia tidak akan lagi menggunakan kekuatan legislatif khususnya, yang dikenal sebagai Pasal 44. Kekuatan legislatif khusus tersebut akan berhenti bersama dengan junta, setelah kabinet baru dilantik pada pekan depan.*


Pilihan Editor
Berita Lainnya
olahraga
Pastoor Sindir PSSI: Indonesia Masih Jauh dari Level Piala Dunia
Selasa, 21 Oktober 2025 | 19:59:56 WIB
pasar
Purbaya Bongkar 15 Pemda yang Paling Banyak Simpan Dana di Bank
Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:38:58 WIB
Pasar
Wajah
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd Firdaus
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd...
Jumat, 19 September 2025 | 23:14:21 WIB
Artikel Popular
2
3
5
politikus
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu Revisi
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu...
Jumat, 3 Januari 2025 | 16:30:00 WIB
Politik
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua Pihak
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua...
Rabu, 15 Oktober 2025 | 23:50:18 WIB
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Senin, 5 Mei 2025 | 11:59:34 WIB
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:04:32 WIB
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Kamis, 13 Maret 2025 | 11:56:04 WIB