Manajemen PHR Lepas Pekerja Berangkat Haji ke Tanah Suci

Ibadah haji kata Edwil, merupakan momen untuk mempererat persaudaraan dan silaturahmi antar umat Islam. Jamaah haji diharapkan dapat menjaga keharmonisan dengan sesama jamaah lainnya. 

“Secara individu, melekat pada diri kita selaku insan Pertamina. Untuk itu, tetap loyal terhadap negara dan menjaga nama baik bangsa di Tanah Suci. Mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan sekitar dan saling membantu dan berkolaborasi agar selama menjalankan ibadah berjalan lancar,” tukas Edwil. 

Tidak lupa Edwil berpesan kepada para calon jemaah haji agar mendoakan operasi di WK Rokan berjalan aman dan selamat. “Bagaimana operasi kita bisa berjalan lancar sehingga bisa mencapai hasil terbaik untuk menjaga ketahanan energi nasional. Doa dari bapak ibu sangat kami harapkan sehingga setiap pekerjaan yang kita lakukan diridhoi oleh Allah SWT," tukasnya. 

Baca :

• Sejarah Agraria di Siak, Lahan dan Kebun Sawit Rakyat Dilepaskan Dari Kawasan
• MK Tegaskan Polisi Tak Bisa Duduki Jabatan Sipil Tanpa Lepas Seragam

Atas nama manajemen kata Edwil, dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada calon jemaah haji atas segala kesalahan selama berinteraksi dan bekerja, baik sengaja atau tidak disengaja. 

“Tentunya kami memohon maaf kepada bapak ibu yang menunaikan ibadah haji, semoga bisa berangkat dengan hati yang bersih sehingga ibadahnya diridhoi oleh Tuhan yang Maha Esa. Harapannya, semoga bapak ibu dapat berangkat dan pulang dengan selamat serta menjadi haji yang mabrur,” katanya.