PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Provinsi Riau bersiap menjadi tuan rumah untuk Parade Bhinneka Tunggal Ika 2024, sebuah acara nasional yang dirancang untuk memperkuat rasa persatuan dan kerukunan antarbudaya di Indonesia. Kegiatan yang digelar oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini akan berlangsung pada 31 Agustus hingga 1 September 2024 di Kota Pekanbaru, dengan melibatkan ribuan peserta dari seluruh penjuru negeri.
Parade yang mengusung tema "Dari Bumi Lancang Kuning untuk Nusantara" ini merupakan salah satu bentuk perayaan kebhinekaan Indonesia, sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun ke-67 Provinsi Riau. Selain parade, acara ini juga akan diisi dengan beragam kegiatan lain seperti bazar UMKM dan kuliner nusantara, wisata sejarah ke Cagar Budaya Kesultanan Siak Sri Indrapura, serta Rapat Koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam acara ini adalah meningkatnya indeks toleransi di Provinsi Riau, yang diakui oleh Kemendagri. Peningkatan ini menjadi alasan kuat mengapa Riau dipilih sebagai tuan rumah Parade Bhinneka Tunggal Ika 2024, setelah sukses menggelar acara serupa di tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting, menyampaikan bahwa acara ini sangat penting untuk memelihara kerukunan nasional. "Kami sangat mendukung terlaksananya kegiatan ini, sebagai upaya untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap Jenri, Jumat (23/8/2024), di kantor Kesbangpol Provinsi Riau.
Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kemendagri, Dr. Drs. Drajat Wisnu Setyawan, juga menekankan pentingnya acara ini sebagai implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah. "Parade ini bukan hanya sekadar perayaan, tapi juga bentuk nyata dari komitmen kita untuk menjaga kebhinekaan di tengah masyarakat," jelas Drajat.