PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim telah melaksanakan rapat penetapan harga kelap sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga kelapa sawit periode 16 - 22Oktober 2024 telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dariPPKS Medan yang disepakati oleh Tim.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk penurunan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 3,76/Kg atau mencapai 0,11% dari harga minggu lalu. Sehingga, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 3.355,57/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan.
“Dengan harga cangkang berlaku untuk satubulan kedepan dengan harga sebesar Rp 18,64/Kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 92,28%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 31,45 dan kernel minggu ini naiksebesar Rp 171,94 dari minggu lalu,” katanya.
Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkenavalidasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp 14.040,00 dan harga kernel KPBN periode ini adalah Rp9.935.00.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh timuntuk mitra plasma mengalami penurunan. Penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor turunnya nilai Indeks K dan nilai sisa cangkang dari bulan lalu,” ujarnya.