|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Deslina | Penulis : PE*
SURABAYA-- Chief Operating Officer (C00) Aditya Muhammad Bintang menekankan pentingnya inovasi dalam mencapai emisi nol bersih melalui teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).
Hal ini diungkapkannya dalam acara Forum Improvement dan Innovation Award (FIIA) 2024 yang berlangsung di Surabaya yang dihadiri sejumlah jajaran industri energi lainnya, menekankan pentingnya inovasi dalam mencapai emisi nol bersih melalui teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).
Chief Operating Officer (COO) Aditya Muhamad Bintang, yang juga keponakan komisaris Pertamina, mengungkapkan keprihatinannya terhadap implementasi Carbon Capture and Storage (CCS). Ia percaya bahwa CCS dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) dari kegiatan industri, khususnya di sektor energi, jika diterapkan dengan baik.
Perkuat Pelayaran Maritim : Aditya Muhammad Bintang Dukung Pertamina PIS Dalam Inovasi Energi Menuju Nol Zero Emission
Tragedi Berdarah Panen Sawit di Terantang, Parijon Masuk RS, Aditya Melarikan Diri
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Wisnu Hindadari, General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, dan VP Exploration Regional Jawa, Indra Yuliandri.
Tahun ini, tema IIA mengangkat tema “Driving Innovation: Pioneering Sustainable Energy and Community Development”, yang mencerminkan komitmen Pertamina untuk berinovasi demi keberlanjutan energi dan perlindungan lingkungan. Wisnu Hindadari menekankan peran forum ini sebagai jembatan bagi sektor bisnis, terutama di industri minyak dan gas.