PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Medan – SKK Migas bersama KKKS Wilayah Sumatera Utara, yang terdiri dari Pertamina EP Pangkalan Susu, Pertamina EP Rantau, dan EMP Group, sukses menggelar kuliah umum bertajuk "Pengenalan Industri Hulu Migas".
Kegiatan yang diikuti oleh 205 mahasiswa ini berlangsung pada Selasa, 25 Februari 2025, di Aula FISIP Universitas Sumatera Utara. Kuliah umum ini bertujuan untuk mendiseminasikan praktik terbaik kerja sama antara industri hulu migas dan perguruan tinggi dalam mengkaji relasi sosial, politik, dan budaya antara industri dan masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Sejumlah narasumber hadir dalam acara ini, antara lain Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi Sumbagut SKK Migas Yanin Kholison, Dosen Antropologi Universitas Sumatera Utara Fikarwin Zuska, Manager PT Pertamina EP Pangkalan Susu Field Edwin Susanto, serta CSR & Communication Advisor PT EMP Tbk Amru Mahalli. Diskusi dipandu oleh Kaprodi Teknik Industri, Aulia Ishak.
Yanin Kholison dalam paparannya menekankan bahwa industri hulu migas memiliki peran strategis dalam meningkatkan produksi serta membuka peluang bagi lulusan perguruan tinggi, baik sebagai tenaga kerja maupun melalui kolaborasi dalam penelitian. Ia juga menyoroti kontribusi industri ini terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk melalui Dana Bagi Hasil (DBH), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Migas, serta program pengembangan masyarakat, lingkungan, dan penciptaan lapangan kerja.
Edwin Susanto dari Pertamina EP Pangkalan Susu menjelaskan secara teknis mengenai petroleum system, yaitu sistem yang mencakup unsur dan proses penting dalam pembentukan hidrokarbon di bawah permukaan. Ia juga memaparkan tahapan eksplorasi dan produksi migas di Indonesia, khususnya di wilayah kerja Pertamina.