PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Menanggapi kontroversi ini, komposer Rocky Aur Rani Kii Prem Kahaani, Pritam Chakraborty, akhirnya buka suara. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, ia menegaskan bahwa kemiripan dalam musik adalah hal yang wajar.
“Nama Rani dan Jennie berima. Jika ada kesamaan dalam satu frasa, bukan berarti itu penjiplakan. Dalam musik, elemen-elemen seperti rima, frasa, atau bahkan genre sering kali serupa,” ujar Chakraborty.
Ia juga mengingatkan bahwa alih-alih mempermasalahkan kemiripan kecil, lebih baik melihat keseluruhan karya. “Tidak ada artis yang sengaja meniru karya orang lain. Jika seseorang benar-benar terinspirasi, mereka bisa saja langsung berkolaborasi,” tambahnya.
Hingga kini, Jennie dan manajemennya belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. Namun, perdebatan mengenai kemiripan Like Jennie dan Rani Anthem masih terus ramai di media sosial.
Di sisi lain, pada hari yang sama, Jennie juga merilis album solo debutnya bertajuk RUBY. Album ini memuat 15 lagu, termasuk kolaborasi dengan Dua Lipa dan Childish Gambino. Lagu utama Mantra, yang dirilis lebih dulu pada 11 Oktober 2024, sukses menempati posisi puncak tangga lagu di Hong Kong dan Taiwan. Sebagai bagian dari promosi, Jennie akan menggelar konser eksklusif bertajuk Ruby Experience yang berlangsung pada 6-15 Maret 2025. *