PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
KAMPAR – Curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah Riau dan Sumatera Barat berdampak pada meningkatnya debit air di Waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar. Manajemen PLTA terpaksa membuka pintu pelimpah (spillway gate) secara bertahap demi menjaga keamanan bendungan, yang berpotensi menaikkan permukaan Sungai Kampar hingga 70 cm.
Dalam surat resmi yang diterbitkan Sabtu (18/1), Manajer Unit Layanan PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, menyatakan bahwa proses pembukaan dilakukan bertahap selama dua hari.
“Pada Sabtu pukul 14.00 WIB, lima pintu pelimpah akan dinaikkan masing-masing 30 cm, sehingga total bukaan mencapai 80 cm per pintu. Lalu, pada Minggu (19/1), ketinggian bukaan akan bertambah 20 cm lagi,” jelasnya.
Dengan penyesuaian ini, arus sungai di hilir waduk diperkirakan akan naik sekitar 50-70 cm dari kondisi normal. Hal ini memicu kekhawatiran bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai, terutama di daerah rawan banjir.
Menanggapi situasi ini, anggota DPRD Kabupaten Kampar, Raja Ferza Fakhlevi, mengingatkan warga untuk lebih waspada, terutama dalam mengawasi anak-anak yang bermain di sekitar sungai.