PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Gubernur Aceh menerima duplikat mushaf Alquran yang telah disalin oleh 30 kaligrafer Aceh dalam waktu 12 hari. Mushaf ini merupakan replika dari mushaf yang dulu dipeluk oleh Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman saat syahid dalam perang Aceh pertama melawan Belanda. Mushaf aslinya kini tersimpan di Perpustakaan Leiden, Belanda.
Dalam tausiyah usai salat tarawih, Ustadz Suryanto Sudirman mengapresiasi kebijakan ini dan menegaskan pentingnya masyarakat untuk benar-benar menghidupkan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga syariat Islam benar-benar terwujud di Aceh, baik dalam aspek ibadah, muamalah, maupun kehidupan sosial lainnya," ujar Ustadz Suryanto.
Kebijakan ini diharapkan semakin memperkuat penerapan nilai-nilai Islam di Aceh serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam beribadah dan mendalami Alquran sejak dini. *