PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Saat mikroorganisme menempel pada lensa kontak, mereka dapat menyerang kornea dan menyebabkan:
🔴 Ulkus kornea – luka terbuka pada kornea yang dapat memicu jaringan parut permanen
🔴 Perforasi bola mata – kondisi di mana kornea berlubang, yang dapat menyebabkan kebutaan
🔴 Infeksi berat yang sulit diobati – seperti keratitis Acanthamoeba, yang sering terlambat terdeteksi
Dr. Masako Chen dari New York Eye & Ear Infirmary of Mount Sinai mengungkapkan bahwa infeksi ini sulit didiagnosis pada tahap awal. "Sering kali, pasien baru datang ketika kondisinya sudah sangat parah, setelah berkonsultasi dengan beberapa dokter. Spesialis kornea yang memahami kondisi ini pun sulit ditemukan, terutama di daerah pedesaan," jelasnya.
Selain infeksi, ada risiko lain yang bisa terjadi saat berenang dengan lensa kontak:
💧 Perubahan bentuk lensa
Air bisa menyebabkan lensa kontak lunak membengkak dan berubah bentuk, membuatnya menempel pada mata dan menyebabkan abrasi kornea yang menyakitkan.
⚠️ Iritasi kimia akibat klorin
Zat disinfektan dalam air kolam, seperti klorin dan bromin, dapat meresap ke dalam lensa kontak dan mengiritasi mata. Produk sampingan seperti trikloramin, yang terbentuk dari interaksi klorin dengan keringat dan urine, menjadi penyebab utama mata merah dan iritasi.