|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Rea
JAKARTA – Bagi pengguna lensa kontak, beraktivitas seperti olahraga atau bepergian sering kali membutuhkan perhatian ekstra. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah aman berenang dengan lensa kontak? Jawabannya, menurut para ahli mata, justru sangat mengkhawatirkan. Kebiasaan ini bisa memicu infeksi parah yang berisiko menyebabkan kebutaan.
Air di kolam renang, laut, danau, hingga bak mandi air panas mengandung bakteri, jamur, dan parasit yang bisa menempel pada lensa kontak. Salah satu yang paling berbahaya adalah Acanthamoeba, parasit yang dapat menyebabkan keratitis Acanthamoeba, infeksi langka namun berpotensi merusak penglihatan secara permanen.
"Infeksi ini bisa menyebabkan rasa sakit luar biasa, ulkus kornea, hingga kebutaan," ujar Dr. James Kelly, ahli oftalmologi sekaligus pendiri Kelly Vision, dikutip dari Huffington Post pada Kamis (3/4/2025).
Rekening Pemerintah Menganggur Rp500 Miliar: PPATK Warning Risiko Korupsi Terselubung
BNK Kampar Berikan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di di SMAN 01 Bangkinang Kota
Selain Acanthamoeba, beberapa mikroorganisme berbahaya yang sering ditemukan dalam air meliputi:
✅ Pseudomonas aeruginosa – bakteri penyebab infeksi kornea serius
✅ Serratia marcescens – bakteri yang dapat menyebabkan infeksi mata
✅ Adenovirus – virus penyebab konjungtivitis atau mata merah
Dr. Thomas J. Stokkermans, seorang ahli optometri, menambahkan bahwa lensa kontak bertindak seperti spons yang menyerap mikroorganisme dan bahan kimia dari air. "Lensa ini kemudian menyimpan kotoran di permukaan mata, meningkatkan risiko infeksi dan iritasi," ujarnya.
Saat mikroorganisme menempel pada lensa kontak, mereka dapat menyerang kornea dan menyebabkan:
🔴 Ulkus kornea – luka terbuka pada kornea yang dapat memicu jaringan parut permanen
🔴 Perforasi bola mata – kondisi di mana kornea berlubang, yang dapat menyebabkan kebutaan
🔴 Infeksi berat yang sulit diobati – seperti keratitis Acanthamoeba, yang sering terlambat terdeteksi
Ditjen Pas Kirim 100 Napi Risiko Tinggi Riau ke Nusakambangan
Konflik PWI Membahayakan Kredibilitas Pers, PD/PRT adalah Konstitusi Organisasi
Dr. Masako Chen dari New York Eye & Ear Infirmary of Mount Sinai mengungkapkan bahwa infeksi ini sulit didiagnosis pada tahap awal. "Sering kali, pasien baru datang ketika kondisinya sudah sangat parah, setelah berkonsultasi dengan beberapa dokter. Spesialis kornea yang memahami kondisi ini pun sulit ditemukan, terutama di daerah pedesaan," jelasnya.
Selain infeksi, ada risiko lain yang bisa terjadi saat berenang dengan lensa kontak:
💧 Perubahan bentuk lensa
Air bisa menyebabkan lensa kontak lunak membengkak dan berubah bentuk, membuatnya menempel pada mata dan menyebabkan abrasi kornea yang menyakitkan.
Diduga Ada Residu Berbahaya di Anggur Muscat, Disperindag Pekanbaru Koordinasi dengan BPOM
Kontroversi Sirekap dan Bahaya Data Pemilu 2024 di Luar Negeri
⚠️ Iritasi kimia akibat klorin
Zat disinfektan dalam air kolam, seperti klorin dan bromin, dapat meresap ke dalam lensa kontak dan mengiritasi mata. Produk sampingan seperti trikloramin, yang terbentuk dari interaksi klorin dengan keringat dan urine, menjadi penyebab utama mata merah dan iritasi.
👁️ Lensa kontak bisa lepas atau hilang
Dr. Kelly menyebutkan bahwa air yang mengandung klorin atau garam dapat membuat lensa kontak mengapung keluar dari mata, terutama jika menggunakan lensa gas permeabel (RGP) atau lensa skleral.
Studi tahun 2011 menunjukkan bahwa kacamata renang yang rapat dapat mengurangi risiko infeksi. Namun, air tetap bisa bocor ke dalam kacamata dan mengontaminasi lensa kontak. Oleh karena itu, para ahli tetap menyarankan untuk tidak memakai lensa kontak saat berenang.
1,5 Juta Peserta BPJS Kesehatan Berisiko Terkena Penyakit Hipertensi
Bahaya Pakai Headset bagi Telinga, Ini Batas Maksimalnya Menurut Dokter
Jika benar-benar harus menggunakan lensa kontak, pilihlah lensa sekali pakai dan segera buang setelah berenang. Namun, pilihan terbaik tetaplah melepas lensa kontak dan menggunakan kacamata renang dengan resep dokter untuk menjaga kesehatan mata Anda.