|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Adlis Pitrajaya | Penulis : Rea
“Hasil audit itu krusial karena akan menjadi bahan gelar perkara di Bareskrim Mabes Polri. Setelah itu baru bisa ditentukan langkah hukum selanjutnya, termasuk penetapan tersangka,” jelas Ade.
Ia menyebut pihaknya telah beberapa kali menanyakan perkembangan audit ke BPKP, namun hingga kini belum ada kepastian.
“Target awalnya Maret sudah selesai, tapi sampai sekarang kami masih menunggu. Pemeriksaan tinggal audit saja,” ujarnya.
Puluhan Truk dari Siak Bertolak untuk Korban Bencana Sumatera
Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat, PSPS Pekanbaru Didenda Puluhan Juta
Kasus dugaan korupsi ini melibatkan anggaran perjalanan dinas luar daerah di Setwan DPRD Riau periode 2020–2021. Dalam proses penyelidikan, ditemukan kerugian negara yang sangat besar, mencapai Rp162 miliar. Penyidik menemukan sekitar 35.000 tiket pesawat fiktif, biaya penginapan, serta pengeluaran lain yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, penyidik juga menyita sejumlah aset berupa apartemen dan homestay yang diduga hasil korupsi. Dana hasil kejahatan tersebut diduga mengalir ke sejumlah pihak, termasuk artis Hana Hanifah dan sekitar 401 pegawai di lingkungan Setwan DPRD Riau.