PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
"Sinergi yang terjalin antara legislatif dan eksekutif di tingkat daerah menjadi catatan penting yang perlu terus didorong. Kolaborasi semacam ini membuka pintu bagi kucuran program-program pusat yang dapat dinikmati secara langsung masyarakat di berbagai pelosok daerah," ujar Dosen program magister ilmu pemerintahan di UIR.
"Contoh konkret di Rokan Hilir ini menjadi inspirasi bahwa ketika ada kesamaan visi dan misi antara wakil rakyat di pusat dan kepala daerah, maka implementasi program yang berpihak pada masyarakat dapat berjalan efektif dan efisien," tambahnya.
Fenomena sinergi positif antara legislatif dan eksekutif ini diyakini tidak hanya terjadi di Riau, Panca menjelaskan pasca pelantikan dan pembekalan kepala daerah di berbagai wilayah, termasuk yang baru-baru ini dilaksanakan di Magelang, muncul gelombang optimisme akan adanya gebrakan-gebrakan konkret di tingkat pemerintahan daerah. Pada episode awal kepemimpinan mereka, banyak kepala daerah menunjukkan komitmen untuk menuntaskan berbagai permasalahan mendasar yang dihadapi oleh masyarakat.
"Hal ini mengindikasikan adanya kesadaran dan tanggung jawab yang kuat untuk mewujudkan janji-janji kampanye dan memberikan dampak positif bagi kehidupan warga. Dan bisa dilihat dari inisiatif program beasiswa dan respons cepat dari pemerintah daerah menjadi contoh bagaimana representasi politik yang efektif dapat berbuah manis bagi masyarakat," ujarnya kepada wartawan, Sabtu, (19/04/2025).
Panca menambahkan ketika wakil rakyat di tingkat pusat mampu mengartikulasikan kebutuhan daerah dan mengamankan sumber daya yang dibutuhkan, dan di sisi lain, pemerintah daerah responsif serta memiliki kapasitas untuk mengeksekusi program dengan baik, maka manfaatnya akan dirasakan langsung oleh mereka yang membutuhkan. Hal ini sekaligus menjadi antitesis dari anggapan bahwa hubungan antara wakil rakyat dan konstituen hanya terjalin menjelang pemilihan.