PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Untuk sistem pertahanan udara, India telah menerima S-400 dari Rusia, yang dikenal efektif dalam mendeteksi dan menghancurkan berbagai jenis ancaman udara. Sebagai tandingan, Pakistan mengandalkan HQ-9 buatan China yang dikembangkan dari sistem S-300 Rusia.
“Pertarungan ini bukan cuma soal India dan Pakistan, tapi juga bisa menjadi ajang uji kekuatan antara teknologi militer Barat dan China,” kata Faisal.
India kini menghadapi dilema strategis: berapa banyak kekuatan udara yang perlu dikerahkan ke perbatasan barat dengan Pakistan, sementara mereka juga harus siaga terhadap China di perbatasan timur.
Campur Tangan China dan Amerika
Posisi China sebagai pemasok utama peralatan militer Pakistan, sekaligus rival utama India, membuat dinamika di kawasan makin rumit. Walaupun Amerika Serikat kerap mendesak kedua negara untuk meredakan ketegangan, Washington juga berkepentingan memantau kekuatan udara Beijing melalui konflik ini.