|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Rinalti Oesman | Penulis : PE/RIN
AKBP La Gomo lebih lanjut menjelaskan personel Dirlantas Polda Riau bersama Dishub Pekanbaru akan memantau arus kendaraan di kedua U-Turn tersebut selama dua minggu.
"Kita akan pantau selama dua minggu kedepan. Tadi kita lihat masih banyak warga yang melintas ragu untuk putar arah. Jika ini berhasil mengurangi kemacetan, kita akan tutup permanen," lanjut La Gomo menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah warga yang di wawancara iniriau.com di sekitar Jl Nangka menuturkan, penutupan U-Turn tersebut selain bisa mengurangi kemacetan juga bisa mengurangi angka kecelakaan di kedua ruas U-Turn itu.
Bupati Siak Tolak Pembelian Mobil Dinas, Afni: Saya Malu Ditengah Utang Banyak
KPK Geledah Kantor Dinas Pendidikan Riau, Diduga Terkait Kasus Korupsi Gubernur Nonaktif Abdul Wahid
"Kami harap bisa efektif penutupan kedua U-Turn ini. Soalnya sudah sering terjadi kecelakaan di depan U-Turn tersebut, karena yang bawa motor atau mobil suka main terobos juga," tutup Deni singkat.
Personel Dirlantas Polda Riau juga mengganti rambu-rambu lalu lintas di kedua U-Turn tersebut. Personel Dirlantas Polda Riau memasang rambu dilarang berputar arah bagi kendaraan yang melintas dari Jl Soekarno Hatta - Jl Nangka tepatnya didepan masjid Raudhatul Jannah.