POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR

Riau Diduga Kehilangan Ratusan Miliar dari PSDH, DPRD Soroti Dua Raksasa Pulp

pasar | Kamis, 15 Mei 2025 | 21:02:52 WIB
Editor : Rea | Penulis : Red
Kawasan perusahaan PT Indah Kiat Pulp and Paper di Kecamatan Perawang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. (Foto: Int)
Kawasan perusahaan PT Indah Kiat Pulp and Paper di Kecamatan Perawang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. (Foto: Int)

PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau hanya menerima Dana Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) sebesar Rp214 miliar pada tahun 2024. Jumlah ini dinilai janggal jika dibandingkan dengan kebutuhan kayu dua perusahaan besar di sektor pulp and paper, yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), yang mencapai 21,5 juta ton per tahun.

Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri, menilai angka tersebut tidak mencerminkan realitas produksi dan potensi kawasan hutan yang dikelola. “Dengan kebutuhan kayu sebesar itu, seharusnya potensi PSDH untuk Riau bisa mencapai lebih dari Rp700 miliar. Tapi yang diterima hanya Rp214 miliar. Ada selisih yang sangat besar, dan ini patut dicurigai,” ujar Edi di Gedung DPRD Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis (15/5).

Menurut Edi, PT IKPP memiliki kapasitas kebutuhan kayu sebesar 12 juta meter kubik per tahun, sementara PT RAPP sekitar 9,5 juta ton. Jika dihitung berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor 64/MenLHK/Setjen/Kum.1/12/2017, tarif PSDH untuk kayu akasia adalah Rp8.400 per ton.

Baca :

“Kalau 50 persen saja dari kebutuhan dua pabrik itu disuplai dari hutan Riau, maka potensi PSDH bisa mencapai Rp900 miliar. Dengan 80 persen porsi untuk daerah, Riau seharusnya mendapat sekitar Rp720 miliar,” jelas politisi Partai Gerindra itu.

Ia menyebutkan, selisih antara angka potensial dan realisasi mencapai Rp506 miliar. “Angka ini tidak bisa diabaikan begitu saja,” tegasnya.


Pilihan Editor
Berita Lainnya
nusantara
HPN 2026 di Banten, Ketum PWI: Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
Kamis, 18 September 2025 | 18:09:00 WIB
pekanbaru
Potensi Gangguan Orang Asing, Isu Aktual Dibahas di Rapat Timpora Pelalawan
Kamis, 18 September 2025 | 11:38:47 WIB
politik
Kontroversi KPU dan Dugaan Perlindungan Politik
Rabu, 17 September 2025 | 12:28:00 WIB
Pasar
Wajah
"Riza Chalid: Raja Minyak yang Kini Jadi Buronan...
Minggu, 27 Juli 2025 | 23:42:46 WIB
Artikel Popular
1
2
3
politikus
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu Revisi
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu...
Jumat, 3 Januari 2025 | 16:30:00 WIB
Politik
Kontroversi KPU dan Dugaan Perlindungan Politik
Kontroversi KPU dan Dugaan Perlindungan...
Rabu, 17 September 2025 | 12:28:00 WIB
Prabowo Copot Dua Loyalis Jokowi di Kabinet Merah Putih
Prabowo Copot Dua Loyalis Jokowi di Kabinet Merah...
Selasa, 9 September 2025 | 17:32:20 WIB
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Senin, 5 Mei 2025 | 11:59:34 WIB
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:04:32 WIB
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Kamis, 13 Maret 2025 | 11:56:04 WIB