PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
BANGKINANG KOTA – Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Kampar Pekanbaru pada Rabu (28/5/2025) lalu mendapat respons cepat dari Pemerintah Kabupaten Kampar. Wakil Bupati Kampar, Hj Misharti, menyatakan kesiapannya untuk menghadiri dialog terbuka yang akan digelar pada Senin (2/6/2025) siang, mewakili Bupati Kampar H Ahmad Yuzar.
Dialog tersebut merupakan tindak lanjut dari aspirasi mahasiswa yang sempat tidak dapat bertemu langsung dengan pimpinan daerah saat aksi berlangsung. Puluhan mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Kampar saat itu sempat membuka paksa gerbang dan mencoba masuk ke dalam kompleks kantor.
Namun, situasi berhasil dikendalikan secara humanis oleh personel Satpol PP Kampar dan aparat Polres Kampar. Kapolres Kampar, AKBP Mihardi Mirwan, bersama pejabat utama lainnya turun langsung berdialog dengan massa aksi.
Kapolres menjelaskan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Kampar saat itu sedang berada di luar kota untuk tugas dinas. Setelah dilakukan pendekatan dan komunikasi, mahasiswa pun diperbolehkan masuk ke halaman kantor untuk melaksanakan salat berjamaah bersama aparat.
Mahasiswa kemudian ditemui oleh Asisten III Administrasi Umum Setdakab Kampar, H Azwan, dan sempat berkomunikasi lewat telepon dengan Bupati dan Wakil Bupati. Namun, belum ada kepastian soal waktu dialog saat itu.
Setelah salat Ashar berjamaah, mahasiswa kembali ke gerbang kantor dan menyatakan akan kembali untuk berdialog langsung dengan pimpinan daerah.
Saat dikonfirmasi pada Senin (2/6/2025) dini hari, Wabup Kampar Hj Misharti menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam dialog terbuka dengan mahasiswa.
"InsyaAllah saya akan hadir pada dialog terbuka besok. Kita akan menerima dan mendengarkan langsung apa yang menjadi aspirasi mahasiswa," ujar Wabup yang baru saja tiba dari agenda pelantikan pelajar dan mahasiswa Kampar di Yogyakarta.
Menurut Misharti, dialog tersebut juga menjadi momentum bagi Pemkab Kampar untuk menyampaikan capaian dan rencana pembangunan yang tengah dan akan dilakukan demi mewujudkan Kampar yang maju, berbudaya, sehat, cerdas, dan agamis.
“Pada prinsipnya, kita menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi asalkan dilakukan secara tertib dan tidak anarkis,” tegas mantan Anggota DPD RI periode 2019–2024 itu.
Ia juga berharap dialog berjalan lancar dan tidak ditunggangi oleh kepentingan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami yakin mahasiswa adalah generasi intelektual yang ingin melihat Kampar lebih baik. Doakan semua berjalan lancar. Rencananya, dialog akan digelar di Aula Kantor Bupati,” ungkap Misharti.
Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan menegaskan tidak ada pengamanan khusus untuk kegiatan dialog terbuka tersebut.
"Pengamanan khusus tak ada. Ini kegiatan sosial yang baik untuk kemajuan bersama," ujarnya singkat.
Saat ditanya mengenai kehadirannya dalam dialog, Kapolres menjawab akan menyesuaikan dengan situasi. "Lihat situasi dan kondisi nanti, Bang," ucapnya. *