POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Home Wanita

Hati-hati Memberi Nama Anak, Ini Daftar Nama yang Dilarang dalam Islam

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:26:00 WIB
Editor : Red | Penulis : Pitrajaya
Hati-hati Memberi Nama Anak, Ini Daftar Nama yang Dilarang dalam Islam
Ilustrasi

PEKANBARU -  Di balik nama yang terdengar indah, bisa saja tersimpan makna yang bertentangan dengan ajaran agama. Dalam Islam, nama bukan hanya identitas, melainkan juga doa dan harapan yang menyertai seorang anak sepanjang hidupnya. Namun, tidak semua nama layak disematkan. Ada sejumlah nama yang secara tegas tidak dianjurkan, bahkan dilarang digunakan oleh umat Islam.

Larangan ini bukan tanpa alasan. Sejumlah nama dilarang karena mengandung unsur syirik, pengkultusan terhadap manusia, atau bahkan memiliki makna buruk dan bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam. Rasulullah ﷺ sendiri tercatat beberapa kali mengganti nama sahabat yang mengandung arti negatif dengan nama yang lebih baik.

Menghindari Unsur Syirik

Baca :

Salah satu bentuk penamaan yang dilarang adalah yang mengandung unsur penghambaan kepada selain Allah. Nama seperti Abdul Nabi (hamba Nabi), Abdul Rasul (hamba Rasul), atau Abdul Ka'bah (hamba Ka'bah), dinilai mengandung kesyirikan secara makna karena menyandarkan kata “hamba” kepada makhluk, bukan kepada Sang Pencipta.

“Nama-nama seperti itu sudah seharusnya dihindari karena bisa menjerumuskan ke dalam kesalahan akidah,” ujar Ustaz Farid Ahmad Okbah dalam sebuah kajian tafsir. Ia menekankan, kata ‘Abd hanya boleh disandingkan dengan nama-nama Allah yang baik (Asmaul Husna), seperti Abdullah atau Abdurrahman.

Menggunakan Nama Khusus Milik Allah

Nama-nama yang termasuk dalam deretan Asmaul Husna, seperti Ar-Rahman, Al-Khaliq, Al-Mutakabbir, dan Al-Jabbar, tidak boleh digunakan sebagai nama pribadi manusia. Nama-nama tersebut hanya boleh dipakai jika diawali dengan Abd, misalnya menjadi Abdurrahman atau Abdul Jabbar.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman. Dua nama ini mencerminkan ketundukan total seorang hamba kepada Tuhannya.

Makna Buruk, Nama yang Harus Dihindari

Tak sedikit pula nama yang secara bunyi terdengar biasa saja, namun maknanya sangat negatif. Nama seperti Harb (perang), Murrah (pahit), atau Asiyah (pembangkang), termasuk yang tidak disukai dalam Islam. Bahkan, Rasulullah ﷺ pernah mengganti nama seorang perempuan bernama Asiyah menjadi Jamilah karena makna sebelumnya dinilai tidak pantas.

“Orang tua seharusnya tidak hanya fokus pada keunikan atau keindahan bunyi, tapi juga harus memperhatikan arti dari nama tersebut,” kata Ustaz Adi Hidayat dalam salah satu ceramahnya.

Nama-nama Setan dan Musuh Islam

Islam juga melarang penggunaan nama-nama yang berkaitan dengan setan atau tokoh yang secara historis menentang para nabi. Nama seperti Iblis, Azazil, Khannas, bahkan Firaun atau Namrud, jelas tidak pantas digunakan.

Begitu pula nama-nama berhala zaman jahiliyah seperti Latta, Uzza, dan Manat, yang dulu menjadi simbol kesyirikan, juga masuk dalam daftar hitam penamaan dalam Islam.

Menjaga dari Pengkultusan

Islam menolak segala bentuk pengkultusan terhadap manusia, termasuk dalam bentuk nama. Karena itu, nama seperti Malikul Amlak (raja segala raja) atau Sayyidul Kawnain (penguasa dua alam) dinilai berlebihan dan dilarang.

Dalam hadis sahih, Nabi Muhammad ﷺ menyebut bahwa nama paling dibenci Allah adalah Malikul Amlak, karena hanya Allah yang berhak atas gelar tersebut.

Nama, Cerminan Doa

Islam menempatkan nama dalam posisi yang sangat penting. Dalam banyak tradisi keislaman, pemberian nama dianggap sebagai bagian dari adab dan ibadah. Itulah sebabnya para ulama menganjurkan agar orang tua memberi nama anak-anak mereka dengan nama-nama yang baik, mengandung makna positif, dan mencerminkan nilai-nilai keislaman.

“Nama itu doa. Apa yang kita sematkan kepada anak akan ikut membentuk kepribadiannya, secara lahir maupun batin,” ujar Ustaz Abdul Somad dalam sebuah tausiyah. *

 

Nama yang Mengandung Penghambaan kepada Selain Allah

Nama-nama ini mengandung makna syirik karena menyandarkan kata "hamba" (Abd) kepada selain Allah:

Nama Arti Alasan Larangan
Abdul Nabi Hamba Nabi Nabi bukan tempat peribadatan
Abdul Rasul Hamba Rasul Rasul bukan Tuhan yang disembah
Abdul Husain Hamba Husain Mengandung kultus terhadap manusia
Abdul Ka'bah Hamba Ka'bah Ka'bah adalah bangunan, bukan Tuhan

 


Nama-Nama Khusus Milik Allah (Asmaul Husna) Tanpa 'Abd'

Nama-nama ini adalah milik Allah dan tidak boleh digunakan begitu saja oleh manusia tanpa awalan "Abd":

Nama Arti Alasan Larangan
Rahman Maha Pengasih Hanya milik Allah, bisa disalahartikan
Khaliq Sang Pencipta Nama eksklusif Allah
Jabbar Maha Perkasa Tidak boleh digunakan tanpa 'Abd'
Mutakabbir Maha Sombong Tidak boleh disematkan pada manusia
Quddus Maha Suci Termasuk Asmaul Husna

 


Nama yang Bermakna Buruk atau Tercela

Islam melarang nama yang memiliki makna negatif atau tidak pantas:

Nama Arti Alasan Larangan
Harb Perang Konotasi negatif
Murrah Pahit Mengandung makna tidak menyenangkan
Asiyah Pembangkang Nama istri Firaun yang durhaka (jika tak dijelaskan)
Zalim Orang yang menzalimi Sifat tercela dalam Islam
Shakr Keras kepala Tidak dianjurkan sebagai karakter

 


Nama-Nama Iblis, Setan, atau Musuh Islam

Nama-nama ini sangat dilarang karena identik dengan tokoh yang memusuhi Allah dan para nabi:

Nama Identitas Alasan Larangan
Iblis Tokoh yang membangkang Allah Simbol kejahatan, bukan teladan
Azazil Nama lain Iblis (pra-durhaka) Berkaitan dengan setan
Khannas Setan pengganggu manusia Nama setan dalam Al-Qur’an
Abu Jahal Musuh Nabi Muhammad SAW Simbol kebodohan dan permusuhan
Abu Lahab Tokoh kafir yang dilaknat Tercatat dalam Al-Qur’an sebagai kafir

 


Nama Berhala atau Simbol Kesyirikan Zaman Jahiliyah

Nama-nama ini terkait dengan berhala dan kepercayaan sesat masa lampau:

Nama Latar Belakang Alasan Larangan
Latta Berhala Quraisy Simbol syirik zaman jahiliyah
Uzza Berhala suku Quraisy Disebut dalam Al-Qur’an
Manat Berhala Arab pra-Islam Nama-nama berhala yang dikecam Al-Qur’an

 


Nama yang Mengandung Pengkultusan Berlebihan

Nama-nama ini menempatkan manusia atau makhluk pada posisi yang hanya layak bagi Allah:

Nama Arti Alasan Larangan
Malikul Amlak Raja segala raja Dilarang langsung oleh Rasulullah ﷺ (HR. Muslim)
Sayyidul Kawnain Penguasa dua alam Berlebihan, tidak layak bagi manusia biasa
Ruhullah (umum) Roh Allah Bisa disalahartikan jika bukan untuk Nabi Isa


Pilihan Editor
Berita Lainnya
pasar
Purbaya Bongkar 15 Pemda yang Paling Banyak Simpan Dana di Bank
Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:38:58 WIB
Pasar
Wajah
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd Firdaus
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd...
Jumat, 19 September 2025 | 23:14:21 WIB
Artikel Popular
politikus
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu Revisi
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu...
Jumat, 3 Januari 2025 | 16:30:00 WIB
Politik
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua Pihak
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua...
Rabu, 15 Oktober 2025 | 23:50:18 WIB
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Senin, 5 Mei 2025 | 11:59:34 WIB
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:04:32 WIB
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Kamis, 13 Maret 2025 | 11:56:04 WIB