POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Home Nusantara

Genap Setahun, Pemerintahan Prabowo-Gibran Catat Lompatan Besar di Sektor Energi dan Hilirisasi Hijau

Kamis, 16 Oktober 2025 | 11:01:18 WIB
Editor : Red | Penulis :
Genap Setahun, Pemerintahan Prabowo-Gibran Catat Lompatan Besar di Sektor Energi dan Hilirisasi Hijau
Anggota Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno

JAKARTA – Genap satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi momentum refleksi atas capaian pembangunan nasional yang menekankan kemandirian ekonomi berbasis sumber daya dalam negeri. Salah satu program prioritas yang menonjol adalah mewujudkan swasembada energi dan memperkuat hilirisasi industri, yang berjalan seiring dengan komitmen menjaga kelestarian lingkungan.

Anggota Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, menilai capaian kinerja Pertamina pada semester pertama 2025 menunjukkan kemajuan signifikan dalam mendukung ketahanan energi nasional. Produksi migas yang menembus 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) mencerminkan semangat kemandirian energi yang menjadi fondasi pembangunan berkelanjutan. “Capaian ini sejalan dengan semangat kemandirian bangsa dalam sektor energi sebagaimana ditekankan dalam peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia,” ujarnya.

Langkah pemerintah untuk memperkuat ketahanan energi juga tercermin dari penerapan program mandatori biodiesel B40, yang menjadi tonggak penting dalam transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan. Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menyebut bahwa program ini tidak hanya berkontribusi terhadap penghematan devisa hingga USD 17,19 miliar atau sekitar Rp271 triliun, tetapi juga menciptakan jutaan lapangan kerja di sektor energi dan pertanian. “Inovasi energi berbasis sumber daya domestik memperkuat fondasi swasembada energi nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Baca :

Upaya swasembada energi tersebut berjalan paralel dengan kebijakan hilirisasi sumber daya alam yang menjadi salah satu prioritas utama kabinet Prabowo-Gibran. Pemerintah mendorong pengolahan mineral di dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah dan memperkuat kemandirian ekonomi nasional. Wamen Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, mengungkapkan bahwa hingga September 2025, realisasi investasi di sektor hilirisasi mineral mencapai Rp193,8 triliun, dengan nikel dan tembaga menjadi kontributor terbesar. “Capaian ini menunjukkan kepercayaan investor global terhadap arah kebijakan hilirisasi Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menegaskan bahwa keberhasilan hilirisasi memberikan dampak nyata terhadap perekonomian nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor sektor industri pengolahan nonmigas per Agustus 2025 mencapai USD 13,22 miliar atau berkontribusi 72,55 persen terhadap total ekspor nasional. “Data ini membuktikan bahwa sektor industri nonmigas adalah mesin utama ekspor nasional sekaligus penggerak devisa,” katanya.


Pilihan Editor
Berita Lainnya
politik
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua Pihak
Rabu, 15 Oktober 2025 | 23:50:18 WIB
Pasar
Wajah
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd Firdaus
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd...
Jumat, 19 September 2025 | 23:14:21 WIB
Artikel Popular
politikus
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu Revisi
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu...
Jumat, 3 Januari 2025 | 16:30:00 WIB
Politik
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua Pihak
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua...
Rabu, 15 Oktober 2025 | 23:50:18 WIB
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Senin, 5 Mei 2025 | 11:59:34 WIB
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:04:32 WIB
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Kamis, 13 Maret 2025 | 11:56:04 WIB