KPK Gelar OTT di Jakarta, Tangkap 9 Orang Terkait Suap Izin Hutan

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta pada Rabu (13/8/2025) yang berkaitan dengan dugaan suap dalam pengurusan izin pemanfaatan kawasan hutan.

“Kasus ini menyangkut dugaan suap dalam proses perizinan pemanfaatan kawasan hutan,” ungkap Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Dalam OTT tersebut, penyidik KPK mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp2 miliar. Sebanyak sembilan orang ditangkap, termasuk direksi PT Eksploitasi dan Industri Hutan (Inhutani) V, anak perusahaan BUMN Perum Perhutani.

Baca :

• DPRD dan Pemkab Pelalawan Gelar Rapat Paripurna Istimewa Peringati Hari Jadi ke-26, Teguhkan Semangat “Bersinergi Menuju Pelalawan Menawan”
• Kemenko Kumham Imipas RI Gelar Sinkronisasi dan Koordinasi Tugas dan Fungsi di Riau

Sesuai prosedur, KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan. Pengumuman resmi rencananya disampaikan pada Kamis siang WIB.

Aksi penindakan ini menjadi OTT keempat KPK sepanjang 2025. Sebelumnya, lembaga antirasuah itu telah melakukan:

Maret 2025 – OTT terhadap anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan.

Baca :

• Gelar Rumah Rakyat Perdana, Bupati Afni Dengar Langsung Curhat Warga
• PWI Pusat Gelar Orientasi Jelang Pengukuhan Pengurus 2025–2030

Juni 2025 – OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumatra Utara serta Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

7–8 Agustus 2025 – OTT di Jakarta, Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Makassar (Sulawesi Selatan) dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan RSUD di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Dengan pengungkapan kasus terbaru ini, KPK kembali menegaskan komitmennya memberantas praktik korupsi di sektor perizinan yang kerap menjadi pintu masuk penyalahgunaan wewenang. *

Baca :

• SMSI Gelar Rapat Bersama Dewan Pembina dan Pakar, Bahas Sikap Kebangsaan
• Imigrasi Pekanbaru Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan, Wujud Kepedulian untuk Sesama

Sumber: Republika