Sistem Zonasi PPDB Tingkat SD di Pelalawan Berjalan Lancar

PELALAWAN - Sejumlah sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) sudah mengumumkan siswa yang diterima dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Kamis, (4/7). Dari monitoring yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan selama dua hari, pihak dinas tak menemukan persoalan yang signifikan dalam proses PPDB untuk tingkat SD di Kabupaten Pelalawan.

"Untuk PPDB tingkat SD berjalan normal dan baik. Itu hasil pantauan kita dalam 2 hari ini,” terang Plt Kadis Pendidikan Pelalawan, M Zalal melalui Kepala Bidang SD Martias.

Dikatakannya, sistem zonasi membuat penerimaan peserta didik baru di Pelalawan lebih mantap dan baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca :

• » Macet, Sistem Buka Tutup Masih Berlaku di Jalintim KM 83
• » Adopsi Sistem KSP, Rencana Pembangunan Hotel Riau di Slipi Jakarta
• » Sasar Santri dan Masyarakat, Upaya PHR Tingkatkan SDM Riau Lewat Program Penguatan Ekosistem Vokasi

“Alhamdulillah,  di seluruh kecamatan berjalan baik. Hanya di Pangkalan Kerinci saja ada pendaftar yang melebihi daya tampung, yakni di SDN 07 Pangkalan Kerinci Kota,” katanya.

Di SDN 07 Pangkalan Kerinci, tambah Martias, ada 94 pendaftar yang melebihi daya tampung. Namun, pihaknya bisa mengarahkan ke SD lainnya yang masih dalam satu zona.

“Nanti bagi siswa yang tak tertampung di SDN 07, maka akan kita arahkan ke SDN 012, SDN 008 dan SDN 003. Seluruhnya itu masih dalam satu zona,” imbuhnya.

Dikatakannya, direncakan peserta didik baru akan memulai aktifitas sekolah pada Senin (8/7).

Sementara itu,  untuk tingkat SMP sendiri,  Kabid SMP H Anton Timur Jaelani S PD I MH memastikan bahwa tidak akan ada siswa tingkat SMP yang tidak mendapatkan sekolah. Karena itu, ia dengan tegas akan memperlakukan perluasan zona bagi siswa yang tak masuk di sekolah tujuan.

Lanjutnya,  meski pengumuman siswa yang akan masuk ke sekolah tujuan untuk tingkat SMP akan diumumkan pada Jumat mendatang. Namun para orang tua jangan khawatir, karena perluasan zona akan diberlakukan bagi siswa yang tidak masuk di sekolah tujuan.

"Salah satu langkahnya, kita sudah menyurati SMP 2 dan 3 untuk menambah siswa dalam pemberlakuan perluasan zona,” tegas Anton yang juga Ketua PGRI Kabupaten Pelalawan ini.*