PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
DUMAI - Pemerintah pusat melalui Staff Ahli Menteri Perhubungan (Menhub) Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi, Umar Aris, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Dumai. Kunker ini untuk meninjau pelabuhan Roro Dumai-Melaka yang akan segera beroperasi September 2019 mendatang.
"Kehadiran kami untuk meninjau dan mengevaluasi kelayakan Pelabuhan Roro Dumai-Malaysia," ujar Umar Aris, di Pelabuhan Roro Bandar Sri Junjungan Kota Dumai, Jumat (12/7) kemaren.
Dalam peninjauan itu, Staf Ahli Menhub menilai masih ada yang perlu dibenahi sebelum beroperasi September mendatang. Seperti pembenahan sisi darat.
Kunjungannya disambut Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, Asnar, Kepala KSOP Dumai, Sanggam Marihot, Kadishub Provinsi Riau, M Taufiq, dan sejumlah pejabat lainnya.
"Hasil evaluasi yang kami lakukan, sejauh ini sudah layak, namun masih ada sedikit yang perlu dibenahi yaitu sisi darat. Kebetulan, kita datang bersama para ahlinya," kata Umar Aris lagi.
Menurutnya, pembangunan pelabuhan tersebut akan fokus pada teknis operasional sehingga mendukung kinerja transportasi berskala internasional.
"Hasil peninjauan saat ini akan kita laporkan kepada Menteri Perhubungan. Kita berharap September sudah bisa beroperasi," paparnya.
Umar Aris mengatakan, pelabuhan Bandar Sri Junjungan sudah memenuhi kelayakan insfrastruktur darat dan laut. "Darat dan lautnya sudah layak. Hanya perlu pembenahan dan penambahan pendukung dari segi keimigrasian dan kepabeanan saja," paparnya.
Dia berharap, setelah roro ini beroperasi dapat memberi keuntungan daerah, khususnya meningkatkan perekonomian daerah.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, Asnar, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai mendukung penuh rencana pengoperasian roro Dumai-Melaka.
"Pemko Dumai mendukung penuh rencana pengoperasian Roro Dumai-Melaka. Mudah-mudahan September sudah beroperasi sesuai rencana," pungkas Asnar.*