|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : RedNews | Penulis : Bayu Adji P
TASIKMALAYA - Denny Siregar menulis penyataan negatif mengenai para santri melalui akun Facebook-nya. Penyataan itu dianggap membuat kegaduhan umat, khususnya di Tasikmalaya. Forum Pondok Pesantren (FPP) Priangan Timur menyesalkan dan melaporkannya ke polisi.
Koordinator FPP Wilayah Priangan Timur, KH Yusuf Roni meminta aparat penegak hukum dapat bertindak cepat dalam menangani kasus itu. Sebab, kasus itu telah membuat kegaduhan umat Islam dan nonmuslim.
"Saya percaya pada kepolisian agar mengusut tuntas untuk kenyamanan dan keamanan bangsa Indonesia, khususnya Tasikmalaya. Kalau tidak segera diproses, kegaduhan tak akan berhenti, justru ini akan merembet ke masalah lain," kata dia, Ahad (5/7).
Edi Basri Tegaskan Netralitas Pj Gubernur dalam Musprov KONI Riau
"Satu Dolar" untuk Riau: PHR Didesak Buka Kartu
Ia berharap kondusivitas di Tasikmalaya dapat tetap dijaga. Namun, Denny Siregar harus segera ditangkap. Sebab, penyataan Denny tak hanya melukai para santri.
Lebih dari itu, penyataan yang ditampilkan melalui akun Facebook-nya itu membuat resah orang tua santri dan para ustaz yang mengajar di pondok pesantren. "Kalau pemerintah yang punya kekuasaan tidak bergerak, santri dan kiai se-Priangan Timur akan turun ke Tasikmalaya. Ini bisa memicu gerakan yang lebih besar," kata dia.