|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
JAKARTA - Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi menduga ada pihak yang ingin menjungkalkan perusahaan ekspedisi PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). Hotman Paris yang ditunjuk menjadi kuasa hukum JNE, mengancam akan memperkarakan pihak-pihak yang dianggap telah merugikan kliennya tersebut.
"Demi Allah bahwa JNE adalah organisasi yang netral. JNE tidak berafiliasi dengan organisasi, kelompok, atau perorangan manapun," kata Direktur Utama JNE itu saat ditemui wartawan di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta, Rabu.
Dia menambahkan bahwa tidak benar ormas tersebut memiliki saham di perusahaan JNE. Lebih lanjut, ia memastikan bisnis JNE tidak terganggu dengan adanya kabar tersangkut hukumnya ormas itu ke pihak berwajib.
Dia menduga ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan 'suhu perpolitikan yang memanas' saat ini, untuk menjungkalkan JNE dari persaingan usaha jasa ekspedisi
"Sekali lagi, kami menduga bahwa ini semua dikaitkan dengan adanya persaingan usaha," katanya.
Apalagi, kata Feriadi, isu tersebut muncul mendekati Hari Belanja Online Nasional, 12 Desember 2020 saat banyak sekali pesanan paket yang meminta diantarkan.
"Pada tanggal tersebut, yaitu 12-12, perusahaan logistik pasti akan menunggu tanggal tersebut," kata dia.
Namun, Feriadi belum mau menyebut siapa pihak-pihak yang dimaksud tersebut.
Untuk itu, ia pun meminta bantuan dari advokat senior Hotman Paris Hutapea untuk menangani permasalahan itu serta berkonsultasi soal hukum.