PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
JAKARTA-- Warna merah pada bibir ternyata berasal dari rangkaian pembuluh darah yang ada di dalam lapisannya. Hal itu dinyatakan Noël Cameron, seorang profesor biologi manusia di Universitas Loughborough di Inggris.
"Kulit bibir, dengan tiga atau lima lapis seluler sangat tipis dibanding kulit wajah biasanya, yang punya 16 lapis. Dengan warna kulit yang tipis, kulit bibir punya lebih sedikit melanosit (sel yang memproduksi melanin, yang memberikan warna pada kulit). Karena itu, rangkaian pembuluh darah terlihat lewat kulit bibir, yang membuat warnanya menjadi merah," kata Cameroon seperti dikutip dari Live Science.
Jika warna kulit seseorang lebih gelap, warna merah di bibirnya jadi kurang menonjol karena kulit bibir mengandung lebih banyak melanin sehingga secara visual lebih gelap.
Ada juga perbedaan lain antara bibir dan bagian lain dari wajah manusia, kata Cameroon.
"Kulit bibir sangat tipis, tidak berbulu, dan tidak memiliki kelenjar keringat. Oleh karena itu, relatif rapuh, kering saat disentuh, dan mudah pecah. Tidak memiliki lapisan pelindung keringat dan minyak tubuh yang bisa menjaga dan menghaluskan kulit, menghambat patogen dan mengatur kehangatan. Oleh karena itu, bibir lebih cepat kering dan mudah pecah-pecah," jelasnya.