|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Rinalti Oesman | Penulis : PE/DL
PEKANBARU-- Menipisnya ketersedian vaksin meningitis secara Nasional, termasuk di Pekanbaru berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor: SR .03.031/1/2253/2022, yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pekanbaru kepada pemilik jasa travel haji dan umrah, sangat berimbas pada jamaah yang akan berangkat dalam waktu dekat ke tanah suci, akan terkendala.
Bahkan menipisnya stok vaksin meningitis, menyebabkan kantor KKP kelas II Pekanbaru tutup sementara, sampai adanya penambahan alokasi vaksin sesuai kebijakan pemerintah pusat, sesuai surat edaran yang ditandatangani elektronik dr Aryanti MM MKM.
Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Riau Junaidi seperti dikutip Antarariau membenarkan soal menipisnya stok Vaksin Meningitis.
Stok BBM Menipis, Shell, BP-AKR, dan Vivo Kompak Ambil Langkah Mengejutkan
Pertamina Jamin Stok LPG 3 Kg di Riau Aman, Laporkan jika Jiual Diatas Harga HET
"Benar, bisa jadi langka tidak tersedia atau dampak dari terbatasnya layanan yang diberikan. Seperti kita ketahui KKP Pekanbaru hanya melayani 100 jamaah yang akan vaksin, sementara permintaan tinggi," ujarnya.
Dikatakannya, pembatasan layanan 100 orang per hari dengan sistem pendaftaran online cukup mempengaruhi. Pasalnya, yang mendaftar online itu bukan berdasarkan prioritas siapa yang akan berangkat lebih dulu.