Sadis, Ibu dan Anak di Kuansing Tewas Bersimbah Darah di Kamarnya

TELUKKUANTAN--  Masyarakat Kuansing dihebohkan dengan adanya penemuan dua orang ibu dan anak gadisnya yang tewas bersimbah darah di kamar rumahnya, Dusun Penghijauan, Desa Pasar Baru Pangean, Kecamatan Pangean, Selasa (27/9/2022) malam.

Informasi dari berbagai sumber di TKP menyebutkan bahwa ibu dan anak itu tewas dengan beberapa luka menganga. Bahkan, dari pengakuan saksi, darah yang bersimbah disekitar korban sudah membeku dan menghitam.

Kuat dugaan, ibu yang bernama Ahad yang diperkiran berusia 50 tahu dan anaknya yang bernama Rani 25 tahun itu dibunuh satu hari sebelumnya. Kondisi keduanya ditemukan saat berpelukan.

Baca :

• » Sadis, Nenek 61 Tahun Tewas Luka Serius Akibat Dijambret
• » Sadis, Alasan Sakit Hati Ibu dan Bayi Dibunuh Secara Sadis
• » Penikaman Sadis, Diduga Rebutan Lahan Juru Parkir di Pekanbaru Terkapar

Menurut beberapa orang saksi, Rani merupakan pegawai honorer di Kantor camat Pangean. Sedangkan orang tuanya Ahad baru saja pulang umroh beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab tewasnya ibu dan anak tersebut. Dari foto yang beredar di media sosial seperti dilansir riaupos.co, terdapat satu buah kampak yang tidak jauh dari kedua korban.

Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata saat dikonfirmasi riaupos.co, Selasa (27/9/2022) membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan soal kasus tersebut.

"Iya benar ada dua warga Pangean yang tewas di kamarnya. Sekarang anggota sedang di TKP. Nanti kalau sudah selesai, saya kabari ya," kata Rendra.