PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
'Sepuluh orang mahasiswa Kuansing sudah kita kirim tahun ini ke Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Tahun depan dan selanjutnya, kita ingin kerja sama dengan UGM dan UI. Semuanya kita biayai. Mahasiswa Kuansing disekolahkan ini, harus mengabdi ke Kuansing. Bila ini berjalan, maka tahun 2027 Kuansing sudah punya sumber daya manusia di bidang kesehatan yang handal, "jelas Suhardiman.
Benahi Hambatan sambil Jalan
Sementara Plt .Kadiskes Kabupaten Kuansing Jafrinaldi mengatakan, sebanyak 25 UPTD Kesehatan yang ada di Kuansing walau tidak memiliki fasilitas yang sama, diakuinya sudah siap untuk menerapkan aplikasi AKU-SIGAP. Ini juga diperkuat pengakuan sejumlah kepala UPTD Kesehatan Kabupaten Kuansing yang ada dalam kunjungan ke UPTD kesehatan (Puskesmas) Kecamatan Kuantan Tengah.
Jafrinaldi mengatakan, penerapan aplikasi Aku-Sigap akan mempercepat mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di Kuansing. Untuk mencapai UHC, Kuansing butuh pencapaian 95 persen yang masuk dalam jaminan kesehatan nasional (JKN) . Saat ini Kabupaten Kuansing yang baru mencapai 80,70 persen. Kekurangan itu, harus segera dimasukkan.
Dengan adanya pelayanan berbasis digital dengan pelayanan 24 jam ini, masyarakat Kuansing bisa menyampaikan keluhan kesehatan mereka, dan langsung mendapatkan tanggapan dari dokter. Soal pemberian resep obat, Jafrinaldi mengatakan, karena pemberian resep cukup rawan, takut disalahgunakan. Pihak Diskes Kabupaten Kuansing sudah menjajaki kerjasama dengan Asosiasi Apoteker Indonesia (API) terkait diberlakukannya layanan digital Aplikasi AKU-SIGAP ini.