PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Sebelumnya, jelas Rinaldi, korban bersama tiga temannya datang ke lokasi untuk mencari batang sagu. "Mereka itu merupakan warga Rangsang Barat, Meranti datang ke lokasi untuk mencari batang sagu,” ungkap Rinaldi.
Rinaldi mengatakan, serangan harimau bukan pertama kali terjadi. Sehingga pihaknya bersama pihak terkait beberapa kali sudah melakukan upaya pencegahan terjadinya konflik.
Untuk menuju ke lokasi yang berjarak 1,5 km dari pemukiman warga, pihaknya harus menggunakan alat transportasi air.
“Di dusun tersebut tidak ada sinyal sehingga saat ada kejadian akan lambat diproses karena lambat juga diketahui,” kata Rinaldi.
Setelah mendapat ada warga mendapat serangan, Rinaldi mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak BKSDA Riau. Sementara itu, informasi dari korban dan saksi-saksi di lokasi mengatakan, harimau yang muncul berjumlah satu ekor.