|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Tidak cukup sampai disitu, Laudia mulai memanfaatkan media sosial facebook dan Instagram untuk mempromosikan produk. Dengan memanfaatkan pasar digital, produknya mulai dikenal masyarakat luas.
“Tidak hanya dari warga sekitar, saat ini saya juga sudah punya langganan dari Kota Dumai,” tuturnya.
Usaha menjahit yang dibangun dari rumah ini perlahan mulai memberikan dampak ekonomi bagi Laudia. Dalam sebulan, Laudia mampu meraup omset sebesar Rp3 juta perbulan. Penghasilannya bisa meningkat dua kali lipat saat hari hari raya Idulfitri dan hari besar lainnya.
Perlahan namun pasti, Laudia juga telah membeli satu unit mesin jahit obras hasil dari kerja kerasnya. “Alhamdulillah, usaha menjahit bisa membantu perekonomian keluarga di rumah,” tuturnya.
Laudia beterima kasih kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bekerja sama dengan PCR dan Dinas Tenaga Kerja Rokan Hilir yang telah memberikan kesempatan untuknya mengikuti Program Penguatan Vokasi berupa pelatihan menjahit angkatan 2022 lalu. Ia menilai pelatihan keterampilan menjahit lewat penguatan vokasi ini telah membuka harapan untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah.