|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Rinalti Oesman | Penulis : ned/isn/CNN
PADANG-- BPBD Kabupaten Solok, Sumatera Barat mencatat ada 15 orang meninggal dunia akibat longsor di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok. Sebanyak 25 orang dikabarkan masih tertimbun.
Dari jumlah korban tewas, 11 orang sudah ditemukan dan dievakuasi, empat masih di lokasi.
"15 meninggal, 11 sudah dibawa (dievakuasi). Empat (jenazah) masih di lokasi," kata Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat (27/9).
"25 (orang) masih tertimbun. Tiga orang luka-luka," imbuhnya.
Lakalantas Maut, Sopir Ambulans dan Pasien yang Dibawanya Tewas Ditabrak Land Cruiser di Jalintim
Pemuda Tewas Tenggelam di Sungai Kampar, Diduga Kram Kaki
Musibah sendiri terjadi di daerah Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok.
Tim dari BPBD Kabupaten Solok saat ini masih dalam perjalanan menuju lokasi yang jaraknya diperkirakan mencapai 4-5 jam perjalanan dari pemukiman warga.
Selain korban tewas, ada tiga orang yang dilaporkan selamat, namun mengalami luka.
Letusan Gunung Merapi Membawa Korban, 11 Pendaki Ditemukan Tewas, 28 Selamat
Petani Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Diinjak Gajah
Juru bicara BPBD Sumatera Barat Ilham Wahab juga belum bisa merinci dan memastikan tambang yang longsor tersebut.
"Kami belum bisa pastikan berapa banyak total korbannya. Berapa banyak yang sudah berhasil ditemukan, dan berapa banyak yang masih dicari. Tim sedang ke lokasi," jelas Ilham seperti dikutip CNNIndonesia.com.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Kabid RR) BPBD Sumbar itu menyebut, longsor terjadi di lokasi tambang, namun tidak ada penjelasan jenis tambangnya apakah tambang emas atau tambang material lain.
Satu Pekerja Tewas, Kebakaran di PLTU Teluk Sirih Padang
Bus Karyawan Tabrak Truk Kayu Balak, 1 Tewas, 12 Orang Luka-Luka
"Lokasi tidak ada sinyal. BPBD Kabupaten Solok saat ini sedang menuju lokasi," katanya lagi.