PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Selain itu tambah Edi, Komisi III ke depannya juga akan mengevaluasi lembaga lembaga retribusi yang diharapkan bisa meningkatkan pendapatan daerah Riau. "Pokoknya sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat di sektor keuangan kita berusaha meningkatkan penghasilan dan mengurangi pengeluaran," tambahnya.
Dijelaskan juga bahwa langkah lainnya untuk mendapatkan pendapatan daerah adalah dengan memaksimalkan potensi dari sektor retribusi yang dikelola berbagai dinas yang ada di bawah jajaran Pemerintah Provinsi Riau.
Provinsi Riau juga memiliki sektor unggulan seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan. Riau juga merupakan daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia, dengan sumbangsih produksi kelapa sawit yang mendekati 20 persen produksi kelapa sawit nasional.
Oleh karena itu Komisi III juga nantinya akan mengaudit laporan keuangan berapa seharusnya dana DAU dan DBH yang seharusnya diterima Riau. Karena beredar isu terjadinya pengemplangan pajak dari sektor sawit.
Padahal Riau adalah daerah penghasil sawit terbesar di Indonesia. Tapi kenapa DBH kecil. Hal inilah yang harus ditelusuri dan diperjuangkan ke depan untuk meningkatkan pendapatan daerah.