PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU- Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga kelapa sawit periode 15 - 21 Januari telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh tim.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk penurunan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp 108,69/Kg atau mencapai 3,04 persen dari harga periode lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 3.462,33/Kg dan berlaku untuk periodesatu minggu kedepan.
“Dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan harga sebesar Rp 21,01/Kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 93.30 persen, harga penjualanCPO minggu ini turun sebesar Rp 482,83 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp 171,12 dari minggu lalu,” katanya.
Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp 14.026,00 dan harga kernel KPBN periode ini adalah Rp 11.183,00.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami penurunan. Penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor turunnya harga CPO dan kernel,” ujarnya.